Image description
Image captions

TNI AL mengerahkan ribuan prajurit hingga puluhan alutsista untuk terlibat dalam upacara kehormatan militer dalam rangka validasi organisasi, yang akan digelar di Pudiklatpassus Batujajar, Bandung, pada Minggu 10 Agustus 2025

“TNI AL melibatkan sekitar 5.000 prajurit. Jumlah ini belum termasuk para pendukung serta prajurit yang jadi pengawak alutsista,” ungkap Kepala Dinas Penerangan Angkatan Laut (Kadispenal) Laksamana Pertama Tunggul di Jakarta, Kamis (7/8).

 

Tunggul merinci jumlah 5.000 prajurit tersebut berasal dari berbagai satuan, yaitu Markas Besar TNI AL (Mabesal), Korps Marinir, Koarmada I, Pusat Hidro-Oseanografi Angkatan Laut (Pushidrosal), Komando Lintas Laut Militer (Kolinlamil), Pusat Polisi Militer TNI AL (Puspomal), serta Pangkalan Utama TNI AL (Lantamal) III.

Sementara untuk alutsista yang akan dilibatkan dalam parade saat upacara kehormatan militer, Tunggul menjelaskan TNI AL mengerahkan 60 unit material yang di antaranya dari Korps Marinir hingga milik Komando Pasukan Katak (Kopaska).

Ke-60 alutsista itu seperti tank BMP-3F, BTR-4, sistem peluncur roket (MLRS) Vampir, meriam Howitzer 105 mm, kendaraan tempur (ranpur) BVP-2, kendaraan taktis (rantis) Kopaska, hingga sea rider.

 

Sebelumnya, Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto menggelar gladi upacara kehormatan militer di Lanud Suparlan, Pusdiklatpassus Kopassus, Batujajar, Bandung, Selasa (5/8). Peninjauan ini merupakan tahapan akhir persiapan upacara besar yang akan melibatkan ribuan prajurit dari tiga matra TNI.

“Saya lihat secara umum sudah bagus. Tampilkan yang terbaik di depan presiden dan para menteri,” kata Agus dalam keterangannya, Rabu (6/8).

Adapun Presiden Prabowo Subianto akan hadir pada upacara kehormatan militer serta peresmian validasi organisasi terhadap tiga komandan di satuan TNI AD, TNI AL, dan TNI AU, yakni kenaikan satu pangkat lebih tinggi kepada Komandan Komando Pasukan Khusus (Dankopassus); Komandan Korps Marinir (Dankormar); dan Komandan Komando Pasukan Gerak Cepat (Dankopasgat).

 

Nantinya setelah resmi dilakukan validasi organisasi dan mendapat pangkat bintang tiga, Kopassus, Korps Marinir, dan Kopasgat tak lagi dipimpin seorang komandan, melainkan berubah menjadi panglima Korps Marinir, panglima Kopassus, dan panglima Kopasgat.

Dengan terjadinya validasi itu, maka Dankormar yang saat ini dijabat oleh Mayjen (Mar) Endi Supardi akan naik pangkat jadi Letjen. Kemudian, Dankopassus Mayjen Djon Afriandi menjadi Letjen, dan Dankopasgat Marsda Deny Muis, juga otomatis naik pangkat setingkat lebih tinggi menjadi Marsdya.