Image description
Image captions

Komandan Pusat Polisi Militer Angkatan Laut (Danpuspomal) Laksamana Muda TNI Samista membenarkan pelaku peristiwa penembakan bos rental mobil yang terjadi di Rest Area KM 45 Tol Tangerang-Merak merupakan prajurit TNI Angkatan Laut (AL).

Karena itu pihaknya akan terus mengawal kasus yang melibatkan prajuritnya tersebut yang menewaskan warga sipil terkait penyewaan mobil.

“Kami selalu berkoordinasi untuk mencari titik terang. Dari hasil penyedikan itu benar bahwa penembakan yang terjadi di Kilomter 45 dilakukan oleh oknum TNI AL,” kata Samista di Koarmada RI, Jakarta Pusat, Senin (6/1/2025)

Saat ini, pihaknya terus mendalami motif atas peristiwa itu dan para pelaku itu tengah dilakukan penyidikan oleh pihak berwajib.

“Kami Danpuspomal akan terus mendalami dan sekarang sudah dalam proses penyidikan dan pelaku sudah kami amankan,” tuturnya.

Samista menegaskan, pihaknya akan memeriksa pelaku sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku. Sehingga, Ia meminta masyarakat untuk menunggu hasil penyidikan yang dilakukan.

“Kami bekerja terus, bahkan bukan hanya siang tapi siang malam, kita melakukan pengejaran-pengejaran,  melakukan pengumpulan saksi-saksi dan pengumpulan barang-barang bukti yang ada terkait dengan peristiwa ini. Sehingga peristiwa ini akan terang,” jelas Samista.

Sebelumnya, Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto mengatakan oknum TNI AL yang diamankan terkait kasus penembakan bos rental mobil berinisial IA (48) dan R (59) di rest area Km 45 Tol Tangerang-Merak bakal diproses hukum.

"Betul sudah diamankan dan akan segera di proses lebih lanjut apabila terbukti bersalah akan di tindak tegas sesuai hukum yang berlaku," ujar Agus dihubungi wartawan, Jumat (3/12/2025).

Agus memastikan prajurit TNI yang terbukti terlibat dalam kasus tersebut bakal dikenakan pemecatan hingga penjara. "Kalau terbukti di pecat dan penjara," ucap dia.

sumber: inilah