Kasus yang menyeret sosok anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Cirebon Mahmud Jawa semakin menarik perhatian publik.
Bagaimana tidak, dirinya disinyalir kuat menjadi pelaku tindak asusila terhadap Sales Promotion Girl (SPG) rokok di Cirebon, Jawa Barat.
Mengetahui hal ini, Partai Demokrat langsung membuka suara terkait kasus yang telah menyeret Mahmud Jawa selaku kadernya.
“Terima kasih atas informasinya. Partai Demokrat memandang serius laporan ini dan akan segera melakukan investigasi sesuai prosedur,” cuit akun X milik @PDemokrat.
Diketahui, kasus ini mencuat usai korban memberikan pernyataan yang menghebohkan publik di media sosial.
Yang mana, dalam unggahan akun @Calliopealto dirinya menjelaskan telah menjadi korban tindak asusila oleh Mahmud.
Tidak heran, banyak publik turut mencecar tindakan Mahmud usai viralnya kasus pelecehan tersebut
*Wah bangsat sih ini, DPRD kerja dari pajak yang kita-kita bayar bangsat, up terus,” cuit akun @GulaliGulali9.
“Apalah guna gelar haji di depan nama dan sarjana hukum di akhir nama kalo masih ga takut Tuhan dan maenin hukum,” ketik @fromherpov__
“Lapor polisi aja kalo memang jadi korban pelecehan, siapin saksinya kalau mau ditindaklanjuti dengan serius oleh partai,” lanjut cuitan @creepto2023.
Lebih lanjut, dalam unggahan akun korban dirinya mengaku diperlakukan semena-mena hingga nyaris dirudapaksa.
Tidak sendirian, teman-teman korban diketahui juga mendapatkan perlakuan bengis dari anggota DPRD Cirebon tersebut.
Hal ini terjadi ketika korban bersama rekannya diajak untuk ke ruangan pribadi Mahmud yang bertepatan di kantor DPRD Cirebon.
Padahal, korban yang menerima ajakan Mahmud ini tidak lain hanya ingin menjual produk rokok tersebut.
Sebab, anggota DPRD ini sempat bertanya seputar produk yang dijual SPG rokok tersebut usai dirinya bertemu dengan korban.
*Aku dan 2 temenku nawarin produk dan dia nnya kita² mulai dari nama dll. Dia (Mahmud) tawarin produk ke temennya juga buat dibeli,” jelas cuitan korban.
“Tapi tiba2 pembicaraan malah mengarah ke ngajakin karaoke. Disitu situasi udh mulai aneh, dia narik paksa dan langsung cium pipi kanan kiri bahkan bibir,” lanjutnya.
Perlu diketahui, kejadian bermula ketika korban saat itu diketahui tengah bekerja sebagai SPG di sekitaran masjid tempat Mahmud beribadah.
Yang mana, anggota DPRD Cirebon yang baru saja selesai sholat Jumat ini sontak tertarik saat melihat korban.
Bukan main, kader Partai Demokrat ini juga langsung memanggil dan mengajak korban untuk ke ruangan pribadinya.
Berdasarkan informasi beredar, ruangan pribadi Mahmud yang bertepatan di kantor DPRD Cirebon tidak jauh dari SPG tersebut bekerja.
“Jadi awalnya aku lagi event Veev dan mobile di sekitar Masjid Agung Sumber Cirebon,” jelasnya di-caption.
“Bubar jumatan Mahmud sama satu org staf lewat dan manggil aku, minta aku masuk ke kantor DPRD Kab Cirebon,” lanjutnya. *l
Sumber: pojoksatu