Image description
Image captions

Anggota DPRD Kabupaten Cirebon, Mahmud Jawa viral di media sosial usai dituding melakukan pelecehan seksual.

Tudingan itu, bermula dari akun X @calliopealto yang mengaku menjadi korban pelecehan.

Redaksi telah berusaha melakukan konfirmasi baik kepada korban maupun tertuduh. Namun, korban belum merespons permintaan wawancara.

Sementara Mahmud Jawa yang merupakan anggota DPRD Kabupaten Cirebon menyatakan, enggan menanggapi informasi viral di media sosial.

Tidak usah diklarifikasi, biarkan saja," kata Mahmud Jawa yang merupakan politisi Partai Demokrat saat dihubungi wartawan radarcirebon.com dikutip radarindramayu.id, Sabtu, 7, Desember 2024.

Sementara dari utas yang dibagikan, diduga kejadian tersebut terjadi setelah Salat Jumat di mana korban sedang memasarkan produk di sekitar Masjid Agung Sumber, Kabupaten Cirebon.

Saat itu, korban diminta untuk masuk ke ruang kantor Mahmud Jawa. Namun, korban dengan inisial IG mengajak beberapa temannya yang juga sales promotion girl (SPG).

Tujuannya adalah untuk sama-sama memasarkan produk vape. Tanpa ada pikiran yang aneh-aneh.

Namun, kejadian tak terduga justru terjadi di sebuah ruangan di Kantor DPRD Kabupaten Cirebon.

Setiba di Kantor DPRD, korban dan teman-temannya diminta menunggu di ruang tunggu. Kemudian baru dipersilakan masuk.

Di dalam ruang kerja yang bersangkutan, MJ mulai bertanya nama dan lain-lain. Kemudian menawarkan produk tersebut ke teman-temannya.

Di tengah situasi itu, pembicaraan mulai mengarahkan ke mengajak karaoke. Tatapan mata MJ juga mulai dirasa tidak wajar.

"Dia narik temenku ke arah ruangan yang ada sekat. Aku nggak tau apa yang terjadi di situ, karena aku sama satu temenku cuma duduk," katanya.

Setelah temannya dibawa ke ruangan bersekat itu, giliran IG yang dipanggil. Di tempat itu, dirinya menerima perlakukan tidak senonoh.

MJ menarik dengan paksa dan langsung mencium pipi kanan, kiri dan bibir. Lantas bertanya; "Kamu kalo saya pake mau dibayar berapa?"

Mendapat perlakuan itu, korban mengaku spontan menolak dan memberontak. Namun karena kejadian berlangsung dengan cepat, dirinya tidak sempat merekam untuk dijadikan bukti.

"Aku nggak ada bukti rekaman karena nggak ada pikiran aneh sama sekali bakal dilecehin. Di situ dia masih berusaha narik sementara aku balik ke tempat temenku," katanya.

Tindakan itu, tidak hanya dialami oleh 1 SPG. Tetapi juga oleh rekannya. Bahkan pertanyaan serupa kembali diulang.

"Di situ kita semua berusaha cari alasan buat pergi. Walaupun ditahan-tahan. Kita semua shock, aku nge-freeze. Ngerasa bego, kenapa tadi nggak rekam," sebutnya.

IG menegaskan, dirinya hanya ingin berjualan produk. Bukan untuk dilecehkan. Korban juga mengaku belum membuat laporan polisi atas kejadian yang dialami.

"Aku cuma mau jualan produk, bukan mau dilecehin perkara kostum ku yang minim karena SOP brand," tandasnya.

 

Sumber: disway