Gubernur Kalimantan Selatan (Kalsel) Sahbirin Noor akhirnya muncul ke publik usai dinyatakan menghilang oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Mantan Penyidik KPK Yudi Purnomo Harahap meminta lembaga antirasuah itu segera menangkap pria yang akrab disapa Paman Birin itu.
"Saya pikir KPK harus berani untuk mengirim tim penyidiknya segera menangkap Gubernur Kalsel karena keberadaannya sudah terdeteksi dan dilihat khalayak banyak," kata Yudi dalam keterangannya, Senin (11/11/2024).
Menurut Yudi, marwah KPK saat ini sedang dipertaruhkan.
Dengan munculnya Paman Birin ke publik, apakah KPK berani menangkapnya.
"Sudah di depan mata dan surat perintah penangkapan ada, ya segera gunakan momentum ini untuk menangkap yang bersangkutan, kalau tidak kepercayaan masyarakat kepada KPK akan semakin menurun," kata Yudi.
Yudi menilai KPK tak perlu menunggu hasil praperadilan untuk menangkap Sahbirin Noor.
Diketahui sidang putusan praperadilan yang diajukan Paman Birin akan diputus pada Selasa (12/11/2024) besok.
"Tidak perlu menunggu hasil putusan praperadilan yang bersangkutan sebab itu konteks yang berbeda, nanti apa pun hasil praperadilan, tentu konsekuensi hukumnya harus dihormati. Namun yang sekarang penting adalah yang bersangkutan sudah muncul, maka penangkapan butuh segera," ujar Yudi.
Paman Birin Pimpin Apel
Dikutip dari Banjarmasinpost.co.id, setelah satu bulan tak terlihat, Gubernur Kalimantan Selatan Sahbirin Noor akhirnya kembali muncul ke publik.
Paman Birin memimpin apel di halaman kantor Gubernur Kalsel, Banjarbaru, Senin (11/11/2024) pagi.
Kemunculan Paman Birin bertepatan satu hari sebelum pembacaan hasil putusan sidang praperadilan di PN Jakarta Selatan pada Selasa (12/11/2024) besok.
Kehadiran Paman Birin disambut haru dan sukacita oleh ASN dan pegawai di lingkup Pemprov Kalsel.
Saat memimpin apel, Paman Birin sempat menyinggung dan menegaskan bahwa dirinya masih berada di Kalsel.
"Dapat disampaikan ini kesempatan yang paling berharga. Saya ada," katanya.
Selain itu, Paman Birin menitip pesan kepada semua pegawai agar tetap bekerja dengan penuh semangat.
Ia juga berharap, para pegawai turut menyukseskan ketahanan pangan dan selalu menjalin sinergitas dengan kabupaten/kota se-Kalsel.
"Saya hari ini senang sekali melihat wajah-wajah Anda semua. Alhamdulilah, mudah-mudahan Allah SWT selalu memberikan keselamatan kepada kita semua dan Banua kita menjadi baldatun thayyibatun wa rabbun ghofur," ujarnya.
Sebelum mengakhiri sambutannya, Paman Birin memanjat doa agar selalu diberikan keselamatan.
"Sekali lagi, kita berdoa semoga kita semua, rakyat kita, Banua kita diselamatkan oleh Allah SWT, Amin Ya Rabbal Alamin," doa Paman Birin.
Meski demikian, Paman Birin belum memberikan keterangan terkait nasibnya yang ditetapkan KPK sebagai tersangka dugaan kasus suap dan gratifikasi.
Sumber: tribunnews