Industri tekstil Indonesia babak belur bersaing dengan produk impor yang merajai pasar dalam negeri. Salah satunya perusahaan tekstil terbesar se-Asia Tenggara Sritex.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menuturkan pemerintah akan membuat kebijakan untuk dapat merevitalisasi mesin-mesin industri agar bisa kompetitif dengan produk impor.
"Kemudian pemerintah juga akan melakukan insentif khusus seperti tadi, insentif khusus padat karya terutama untuk revitalisasi permesinan,” ucap Airlangga usai rapat koordinasi dengan sejumlah menteri bidang ekonomi di Hotel Four Seasons, Jakarta Selatan, Minggu, 3 November 2024.
Saat ini, kata Airlangga, pemerintah sedang menyiapkan skema untuk kredit investasi, yang dibahas dengan kementerian terkait.
“Tentu teknisnya nanti masih akan dibahas dengan Kementerian Keuangan maupun dengan perbankan,” demikian Airlangga Hartarto.
,sumber : rmol