Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto menemui Sultan Brunei Darussalam Yang Mulia Ser Sultan Haji Hassanal Bolkiah di Istana Nurul Iman, Brunei Darussalam pada Kamis (5/9).
Prabowo bertolak ke Brunei Darussalam dalam rangka kunjungan kerja. Melalui kunjungan tersebut, Prabowo mengajak para perwira Angkatan Bersenjata Brunei untuk belajar di Indonesia.
Prabowo mengundang mereka untuk menuntut ilmu di Universitas Pertahanan (Unhan).
”Dengan senang hati kami mengundang para perwira Angkatan Bersenjata Brunei untuk mendaftar di program magister yang ditawarkan di RIDU,” kata Prabowo. RIDU yang dia maksud adalah The Republic of Indonesia Defence University atau Unhan.
Menurut Prabowo, saat ini Unhan sudah menerima mahasiswa internasional dari berbagai negara. Termasuk perwira yang berasal dari Brunei. Prabowo menyebut mereka sudah lulus dari pendidikan di Indonesia sejak 2014 silam.
Dia memastikan bahwa Kementerian Pertahanan (Kemhan) sudah menyiapkan Universitas Pertahanan (Unhan) menjadi lembaga pendidikan dan penelitian kelas dunia.
Selain urusan pendidikan, Menhan Prabowo juga menjajaki peluang kerja sama bidang industri pertahanan (inhan). Dia percaya kedua negara dapat bekerja sama di bidang pertahanan.
”Saya yakin bahwa dengan berbagi teknologi dan keahlian, kita dapat bekerja sama mengembangkan sistem dan peralatan pertahanan yang memenuhi kebutuhan spesifik kita,” kata Prabowo.
Pejabat yang juga presiden terpilih itu yakin teknologi dan keahlian yang dimiliki Indonesia dan Brunei Darussalam akan bermanfaat untuk kedua negara.
Prabowo dan Sultan Brunei menutup pertemuan mereka dengan makan siang. Dari Brunei Darussalam, Prabowo dijadwalkan melanjutkan kunjungan kerja ke Laos.
Sumber: jp