Image description
Image captions

TNI Angkatan Laut (TNI AL) dalam hal ini Staf Operasi TNI Angkatan Laut (Sopsal) melaksanakan Rapat Kerja (Raker) Evaluasi Kegiatan Pengamanan Distribusi Minyak Dan Gas Di Wilayah Yuridiksi Nasional Indonesia dengan PT. Pertamina (Persero) Semester II TA 2024 bertempat Hotel Rancamaya, Bogor, Jawa Barat, Jumat (03/05). 

Asisten Operasi (Asops) Kasal Laksamana Muda TNI Yayan Sofiyan dalam sambutan tertulis yang dibacakan oleh Paban VI Binkuat Sopsal, Kolonel Laut (P) Victor Pardamean Siagian menyampaikan bahwa untuk mengetahui dan mengidentifikasi keberhasilan pelaksanaan tugas pokok atas program yang telah direncanakan, TNI AL bersama PT. Pertamina (Persero) melaksanakan evaluasi secara berkala untuk penyempurnaan tugas pengamanan di masa yang akan datang.

Dengan adanya evaluasi kegiatan pengamanan ini diharapkan akan menjadi lebih baik dalam kegiatan pengamanan dan pengawalan kapal PT PIS di masa yang akan datang dan meminimalisir tindak kejahatan di laut dan membuat lancar distribusi Minyak dan Gas  PT Pertamina di seluruh wilayah Indonesia.

Kegiatan pengamanan distribusi minyak mentah (crude oil), Bahan Bakar Minyak (BBM) dan Gas PT Pertamina (Persero) di wilayah yuridiksi nasional Indonesia ini merupakan tindak lanjut dari perjanjian kerja sama antara PT Pertamina (Persero) dan TNI AL.  Sebagai bentuk implementasi dari kerja sama tersebut, TNI AL telah menempatkan personelnya di atas kapal-kapal milik PT Pertamina dengan tugas pokok melaksanakan pengawasan, pengawalan dan pengamanan untuk mencegah terjadinya perbuatan ilegal dan mencegah adanya ancaman serta gangguan dari pihak lain yang tidak bertanggung jawab.

Dalam kegiatan yang juga dihadiri oleh LO Corporate Security Pertamina Laksda TNI Bambang Eko Palgunadi, Asops lantamal III, Pabandya Dukkumla Ban VI Sopsal, Manager Security PT PIS Bapak Andreas serta VP HSSE PT PIS Bapak Capt Ade Gunawan ini juga disampaikan apresiasi dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada prajurit TNI AL yang telah menunjukkan integritas dan profesionalitasnya selama melaksanakan tugas pengawasan, pengawalan dan pengamanan sehingga berhasil mencegah  terjadinya insiden tindakan melanggar hukum dan meminimalisir kerugian dalam distribusi migas melalui jalur laut sekaligus memberikan citra positif TNI AL kepada masyarakat, khususnya PT. Pertamina (Persero).

Pada kesempatan terpisah, Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Dr. Muhammad Ali menyampaikan kepada seluruh jajaran TNI AL agar dapat meningkatkan kesiapan operasional dalam mendukung Alutsista dan satuan operasi, diikuti dengan kemampuan dalam menjawab tugas-tugas yang bersifat multi dimensi, dalam hal ini meningkatkan koordinasi dan bekerja sama dengan instansi terkait demi keberhasilan dalam melaksanakan tugas.