Sosok Siti Elina (24) wanita bercadar terobos Istana Negara ternyata ibu rumah tangga (IRT) yang sedang proses cerai dengan suaminya.
Sosok Siti Elina yang nekat terobos Istana Negara ini sudah sebulan lebih ditinggal suaminya, sementara wanita bercadar ini sudah memiliki seorang anak yang masih kecil.
Ketua RW 03 Kampung Mangga Tugu Selatan, Koja, Jakarta Utara, Sugandi, mengatakan, suami Siti yang bernama Bahrul Ulum, sudah sebulan lebih tidak pulang.
Sugandi mengungkap, sejak tiga bulan terakhir, Siti dan suaminya sedang menjalani proses perceraian.
Sementara rumah mereka persis di samping rumah orang tua Siti.
Saat ini rumah Siti sudah dipasang garis polisi. Ibunda Siti berprofesi sebagai ibu rumah tangga biasa, sedangkan ayah Siti berdagang tak jauh dari rumah mereka.
Beberapa tetangganya tak menyangka Siti bakal melakukan tindakan seperti itu. Sebab Siti Elina juga memiliki satu anak kecil.
“Memang tertutup sih untuk bersosialisasi tidak pernah ada dan jarang bergaul juga. Anaknya juga memang pendiam. Jadi kaget lah, pokoknya tidak menduga, tidak menyangka ada kejadian itu,” kata Kepala Hansip Kampung Mangga, Abdul Majid, Selasa malam (25/10).
Sering Ikut Pengajian di Luar
Majid mengungkap, selama ini sosok Siti Elina wanita bercadar terobos Istana ini terlihat seperti halnya ibu rumah tangga biasa.
Selain pendiam, salah satu hal yang menurutnya ganjil adalah aktivitas Lina yang sering keluar rumah untuk melakukan pengajian.
Beberapa hari dalam sepekan, Majid sering mendapati Lina keluar rumah untuk pengajian. Terkadang, sesekali pengajian yang diikuti Lina juga digelar di rumahnya.
“Iya betul ada pengajian, dia ngajinya yang keluar. Kadang-kadang ada juga dia ngaji di situ, tapi kebanyakan dia yang keluar,” jelasnya.
“Jadi dia mulai, jam 11 itu keluar ngajinya. Ngaji keluar dan teman-temennya juga dari luar semua,” kata Majid lagi.
Sering Nangis di Masjid
Sepengetahuan warga, Siti hanya keluar rumah pada saat hendak menunaikan salat di masjid, saat membeli kebutuhan di warung, atau saat sedang mendampingi anaknya bermain di luar rumah.
Pada saat salat di masjid , warga jadi tahu kalau Lina sering menangis tersedu-sedu usai menunaikan salatnya.
“Kalau abis salat nangis, dia salatnya kadang di masjid. Abis itu kalau selesai salat nangis. Kali dia beban, dia dapet tugas,” ucap dia.
Warga juga mengatakan bahwa pakaian sehari-hari Linda juga sama persis seperti pakaian yang dikenakannya saat terekam kamera ditangkap petugas polisi.
“Pakaiannya seperti itu (panjang) cuma kalau di sini dia gak pakai cadar. Cuma bajunya keseret-seret tanah panjang. Dia nggak pernah ngobrol sama warga,” kata warga tetangga mengungkap sosok Siti Elina.
Sumber: pojoksatu