Kodam IV Diponegoro bersama aparat kepolisian masih memburu pelaku penembakan terhadap R,istri anggota TNI, di Jalan Cemara, Banyumanik, Semarang. Mereka masih mendalami dugaan sementara bahwa aksi itu dilakukan kawanan begal.
"Korban istri anggota Arhanudse. Dugaan sementara motifnya karena begal. Tapi ini masih kita dalami. Kejadiannya sangat cepat," kata Kapendam IV Diponegoro Letkol Inf Bambang Hermanto saat dikonfirmasi, Senin (18/7).
Dia menyebut tidak ada barang berharga di rumah korban yang hilang dicuri pelaku. Saat ini pihaknya masih mempertajam penyelidikan bersama polisi guna menangkap pelaku penembakan.
"Yang jelas kita buru pelakunya. Bersama kepolisian kita lakukan upaya maksimal untuk menangkap pelaku. Tentunya kita akan memperketat pengawasan agar tidak terulang lagi. Semoga korban cepat membaik dan kondisinya segera pulih," jelasnya.
Dua Tembakan
Diberitakan sebelumnya, penembakan dialami seorang istri anggota personel Arhanudse. Ibu rumah tangga itu ditembak sepulang dari menjemput anaknya dari sekolah dasar (SD). Pelakunya beberapa orang yang mengendarai sepeda motor.
Pelaku sekurangnya melepaskan dua tembakan. Satu proyektil bersarang di tubuh korban dan satu lagi tertinggal di Tempat Kejadian Perkara (TKP).
Berdasarkan keterangan sementara, para pelaku itu sudah mengikuti korban. Setidaknya ada dua kendaraan yang dicurigai digunakan pelaku yang diduga lebih dari dua orang.