Menko Marinves Luhut Binsar Pandjaitan mengungkapkan kasus Corona selama tiga hari ini naik. Luhut memberi saran ke Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk tak terburu-buru masuk ke fase endemi.
"Karena COVID ini, bapak-ibu sekalian, menurut hemat saya kita masih sulit meramalkan, tiga hari terakhir ini kita lihat angka itu naik lagi, sudah 500, tadinya 300, 200, tiba-tiba naik 500. Jadi kita semua harus kompak menghadapi ini. Karena tidak bisa lama-lama juga terus begini," kata Luhut dalam rapat Banggar DPR RI di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (9/6/2022).
"Tiga hari berturut-turut di atas 500, saya cukup khawatir, karena positivity rate tadi pagi sudah 1, tadi 0,5, 0,8, tapi sekarang sudah 1 walaupun masih di bawah WHO yaitu 5," imbuhnya.
Luhut memohon kepada seluruh pihak memahami bahwa dinamika terkait Corona sangat banyak. Segala hal, menurut Luhut, terpengaruh oleh Corona.
"Kita tidak boleh saling menyalahkan, saling merasa paling baik di sini. Tidak ada yang lebih baik dalam penanganan ini, karena betul-betul virus ini tidak bisa kita kendalikan," ujarnya.
Luhut juga menjelaskan bahwa Amerika Serikat saat ini angka kasus Corona sudah naik dan ada varian baru itu 3. Oleh sebab itu, Luhut menyarankan ke Jokowi agar tak terburu-buru memutuskan masuk endemi.
"Itu sebabnya kita tidak buru-buru masuk di endemi. Dan itu saya sarankan pada Presiden Minggu lalu, 'kita tunggu dulu 2 bulan ini Pak'. Kalau seumpama 2 bulan ini kita masih mampu bertahan dengan baik, saya kira nanti bisa hadiah 17 Agustus," ucapnya.
"Tapi sekali lagi, disiplin kita harus masih sangat penting dalam hal ini. Terutama tadi dalam vaksinasi yang menurut saya harus kita dorong semua," imbuhnya.