Sistem Human Centrifuge tidak dapat berfungsi sebagai mana mestinya dalam kondisi serviceable dalam waktu yang cukup lama, satuan kerja gabungan Depohar dan tim khusus yang dibentuk Dankoharmatau mampu menjawab serta dapat menatasi kendala sehingga Human Centrifuge untuk kembali berfungsi dengan baik.
Hal tersebut disampaikan Kepala Staf TNI Angkatan Udara Marsekal TNI Yuyu Sutisna, S.E., M.M., saat menijau secara langsung uji coba dan uji fungsi Human Centrifuge setelah mengalami kerusakan yang berlangsung di Lakespra Saryanto, Jakarta, Rabu (04/09).
Dalam menghadapi kendala serta permasalahan yang dihadapi satuan-satuan TNI Angkatan Udara, TNI Angkatan Udara memiliki satuan kerja yaitu Koharmatau, dimana selama ini telah banyak tugas-tugas yang dibebankan mampu diselesaikan secara profesional khususnya dalam bidang pemeliharaan dan perawatan. Tegas Kasau.
Segala kendala dan tugas yang dihadapi TNI Angktan Udara yang bersifat teknik terkait dengan alutsista TNI Angkatan Udara, dengan melibatkan Koharmatau selalu ditemukan solusi serta jalan keluar, untuk itu, mulai saat ini dan kedepan tidak ada lagi satuan melaksanakan pemeliharaan dan perawatan alutsista secara sendiri-sendiri, kesemuanya itu harus dibawah tanggungjawab Dankoharmatau. Perintah Kasau
Keberadaan Koharmatau sebagai bagian dari TNI Angkatan Udara sangat besar peran dan tugas yang diemban, bersamaan dengan semakin kompleksnya tugas TNI Angkatan Udara kedepan satuan jajaran yang berada dibawah Koharmatau akan terus dikembangkan berdasarkan kebutuhan organisasi yang akan disesuaikan dengan kebutuhan dan tugas dihadapi TNI AU kedepan. Harapnya.
Melalui kerja sama yang baik, kerja cerdas dan kerja profesional. Personil Depohar jajaran dan tim khusus Koharmatau, Bantuan Pemeliharaan Lapangan (Banharlap) Human Centrifuge Lakespra Saryanto, alat berupa sistem Human Centrifugekembali berfungsi setelah sekian lama fakum dan rusak berat.
Selaku Kepala Staf Angkatan Udara saya menilai, bahwa tugas yang dibebankan kepada Koharmatau kesemuanya dapat dijawab dengan sungguh-sungguh, melalui kerja keras, kerja cerdas serta kerja profesional, hal ini patut mendapat penghargaan atas keberhasilannya dari TNI Angkatan Udara. Tegas Kasau. Pujian Kasau.
Dengan berfungsi kembalinya Human Centrifuge Lakespra Suryanto sebagai alat uji kemampuan tingkata ketahanan para penerbang ini, telah menjawab ketergantungan TNI Angkatan Udara terhadap negara lain, karena selama Human Centrifuge tidak dapat digunakan dan tidak berfungsi. TNI Angkatan Udara dalam menguji kesiapan para penerbang TNI AU bekerja sama dengan negara lain dan membutuhkan biaya tidak sedikit. Tutur Kasau.
Kedepan TNI Angkatan Udara terkait dengan perawatan dan pemeliharaan seluruh alutsista yang ada dan menjadi tanggunjawab seluruh satuan jajaran di lingkungan TNI Angkatan Udara tidak lagi dilaksanakan secara sendiri-sendiri, semua harus dilakukan secara terpusat di bawah kendali dan komando Komandan Koharmatau dibantu oleh satuan jajaran baik Depohar maupun Satuan Pemeliharaan. Perintah Kasau.
Hadir pada kegiatan uji coba dan uji fungsi sistem kerja Human Centrifuge, yang berlangsung di Lakespra Saryanto, Jakarta, Pejabat Mabesau, Dankoharmatau, Kadislambangjaau, Kadiskesau, Kalakespra Saryanto, Direng Koharmatau, Dirlambangja Koharmatau, Sesdis Litbangau Selaku Wakil ketua tim Banharlap Human Centrifuge, dan Dandepohar 10, 20,40,50 Dandepohar 70 Koharmatau.