Kegiatan Orientasi dan Tatap Muka (Orientama) Kosgoro 1957 Regional wilayah sebagian Sumatera Tengah dan Selatan, berakhir sukses. Kehadiran Ketua Majelis Pertimbangan Organisasi (MPO) Kosgoro 1957 yang juga Dewan Pertimbangan Presiden HR. Agung Laksono dapat sambutan cukup antusias.
Pada kegiatan acara di Hotel Grand Zuri, Padang, Senin (22/2) siang, Ketua PDK Kosgoro 1957 Sumsel H. Ridho Yahya yang juga Walikota Prabumulih didampingi Sekretaris PDK Haidir Rohimi serta Ketua BMK 1957 Sumsel Novarizal, secara spontan menyatakan memberikan dukungan penuh kepada Dave Laksono demikian panggilan akrab Dave Akbarshah Fikarno Laksono, untuk menjadi Ketua Umum PPK Kosgoro 1957. Rencana pemilihan ketua umum akan dilakukan dalam Musyawarah Besar (Mubes) IV Kosgoro 1957 pada tanggal 6 – 8 Maret 2021 di Cirebon, Jabar.
Para peserta dari unsur Pengurus Daerah Kolektif (PDK) provinsi dan kabupaten/kota dan ikut menyaksikan, para fungsionaris PPK Kosgoro 1957, Happy Bone Zulkarnain salah satu Ketua yang juga pemateri dalam orientama. Juga tampak Tengku Nurhavied dan Rosdinal Salim keduanya Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) PPK Kosgoro 1957 yang langsung terbang dari Jakarta.
H Ridho Yahya mewakili peserta orientama menyampaikan, bahwa dukungan untuk memilih Dave Laksono menjadi Ketua Umum PPK Kosgoro 1957, murni demi marwah dan kemajuan Kosgoro 1957. "Marwah Kosgoro 1957 adalah HR Agung Laksono, dan Dave orang yang mampu melanjutkan dan membesarkan Kosgoro 1957 ke depan," ujarnya.
Pernyataan ini menjadi komitmen dan wajib diikuti PDK Kabupaten Kota dan Organisasi Sayap Kosgoro 1957 Sumsel termasuk BMK 1957 Sumsel.
Ketua BMK 1957 Sumsel, Novarizal SIp juga mengatakan bahwa apa yang disampaikan ketua PDK Kosgoro 1957 Sumsel, seirama dan sejalan dengan dukungan BMK 1957 Sumsel.
Dukungan yang diterima di Kota Padang ini, berasal dari PDK Kosgoro 1957 Sumatera Selatan, Sumatera Barat, Riau, Bengkulu, Kepulauan Riauelah. Sukses acara ini menambah semangat Dave Laksono meraih Kursi Ketua Umum PPK Kosgoro 1957 masa bakti 2021-2026. Banjir dukungan sebelumnya telah diperoleh dari Kalimantan, Jawa Barat, Jawa Tengah dan Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta.