

Sekelompok orang menyerang Kepolisian Sektor (Polsek) Sungai Pagu, Kabupaten Solok Selatan menggunakan batu. Diduga penyerangan lantaran tewasnya tersangka yang masuk daftar pencarian orang (DPO) kasus perjudian, pemerasan dan pengancaman bernama Edi Golok.
Kapolres Solok Selatan AKBP Teddy Putranto mengatakan, saat penangkapan, tersangka melakukan perlawanan hingga melukai salah seorang petugas kepolisian.
"Tersangka saat akan diamankan melakukan penyerangan kepada anggota dengan menggunakan golok, anggota kita luka, terpaksa kita lumpuhkan," kata Teddy di Kabupaten Solok Selatan, Rabu (27/1) malam, seperti dilansir merdeka.com
Hingga malam ini, kata Kapolres kondisi di Polsek Sungai Pagu mulai kembali kondusif, termasuk tidak ditemukan ada petugas kepolisian yang terluka pascaaksi pelemparan tersebut. Untuk mengantisipasi peristiwa susulan, pihaknya juga telah mengirim 30 personel kepolisian di Polsek Sungai Pagu tersebut.
"Hingga saat ini, kita belum melakukan penangkapan terhadap pelaku pelemparan Polsek Sungai Pagu. Belum ada yang diamankan, menunggu kondusif dulu. Dari Polres, ada 30 anggota yang Backup. Situasi sudah kondusif, tadi kan amarah keluarga di Polsek," jelas Kapolres.
Sementara itu, berdasarkan laporan di lapangan, tak hanya melakukan aksi pelemparan, keluarga dari tersangka juga melakukan penutupan jalan di kawasan Muara Labuh, Kabupaten Solok Selatan. Saat ini polisi masih mengupayakan mediasi ke pihak keluarga tersangka untuk membuka akses jalan.
"Spontanitas keluarga, mau kita mediasi keluarganya buat membuka jalan. Jalan utama di Muara Labuh,” kata Kapolres