"Tangan saya kepatil. Tadi kena udang, banyak berdarah-darah," kata Presiden Joko Widodo di lokasi panen udang di Muara Gembong, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat (30/1/2019).
Hampir semua media utama menurunkan tulisan soal insiden Jokowi kena patil ketika menghadiri peresmian tambak program perhutanan sosial di Desa Pantai Bakti, Muara Gembong itu.
Praktisi hukum Dusri Mulyadi menyoal pemberitaan media yang memuat 'isu tidak penting itu'.“Gak ada berita yang lebih penting apa? Misalnya Jokowi menemui supir tangki Pertamina gitu,” tulis Dusri di akun Twitter @dusrimulya.
Dusri membandingkan kehadiran Jokowi di saat panen udang dengan aksi demonstrasi supir tangki dan guru honorer yang tidak direspon Jokowi. “Panen udang jauh-jauh disamperin. Giliran Guru Honorer dan Supir Tangki ngadu ke Istana malah belagak sibuk. Kalah drama Korea,” sindir @dusrimulya.
Menurut Dusri, kendati tak layak jadi berita, seremeh apapun aksi Jokowi bakal jadi berita.“Besok ada berita ‘Kegigit semut’ gak yaah? Maklum minim prestasi..berita apapun jadi,” tegas @dusrimulya.
Meskipun “Jokowi kepatil” merupakan isu “tak penting”, pemberitaan Jokowi kepatil menjadi viral. Netizen mengomentari insiden itu dengan berbagai macam cuitan.
Politisi Partai Demokrat Andi Arief di akun @AndiArief__ turut mengomentari berita Jokowi kepatil.
“Orang yang kepatil hatinya bermasalah,” tulis @AndiArief__.
Sementara komikers Sammy Dharma Putra atau Sammy Comic mengomentari serius berita Jokowi kepatil. “Untung bukan ikan sembilang, panas dingin tuh...,” tulis Sammy di akun
@NOTASLIMBOY meretweet tulisan bertajuk “Tangan Jokowi Berdarah Kepatil Udang”.
Sedangkan akun @amrullah_sk menulis: “Presiden Tangannya berdarah Kepatil udang" ... wow.
Rakyat : Kami sudah Kepatil PHP, Kenaikan BBM belasan kali, Kenaikan Harga sembako dll ....”. 0 int