Rumor dari bocoran smartphone Flash Plus 2 yang mencuat akhir April lalu tanpa embel-embel Alcatel, kini terkuak. Flash resmi memisahkan diri dari induk usaha Alcatel. Anak usaha baru itu akan mengusung nama Flash sebagai brand smartphone, yang sebelumnya merupakan nama salah satu seri Alcatel untuk level menengah, yang sudah diperkenalkan sejak dua tahun lalu di pasar Asia Tenggara termasuk Indonesia.
Melalui interview eksklusif Selular.ID bersama Albert Wong, GM Flash 3C., Ltd, Rabu (18/5), Flash menguraikan rencana ke depan perusahaannya. Albert memaparkan bahwa keputusan “bercerai” dari induk perusahaan ini memungkinkan dia dan tim lebih fokus menggarap dan mengembangkan dua seri produk mereka, yaitu Flash dan Flash Plus (keduanya sudah beredar di tanah air tahun lalu).
Serta, keputusan itu akan membantu mereka memasarkan produk dengan lebih efektif ke konsumen Asia, daripada menempelkan nama produk yang terlalu panjang. Menurut Albert, nama Flash 2 akan lebih mudah diingat konsumen daripada Alcatel OneTouch Flash 2, nama resmi debutnya.
Albert meyakinkan para pemilik smartphone Flash sejak tahun ini akan bisa menikmati peningkatan fitur signifikan dan update berkala yang lebih teratur, juga variasi produk lain selain smartphone, seperti smart gadget. Namun Albert enggan merinci smart gadget yang dimaksud.
Sang induk Alcatel, dikatakan Albert akan tetap memiliki produk smartphone sendiri, namun untuk segmen high-end. Berbeda dengan Flash, yang ditargetkan perusahaan untuk pengguna muda dan internet-minded. Sementara model terbaru perusahaan Flash Plus 2 yang direncanakan mendarat akhir Mei ini dipastikan Albert segera menyapa Indonesia dalam waktu dekat. O one