Sejak Selasa (21/5/2019) malam hingga Rabu (22/5/2019) siang, polisi telah mengamankan 99 orang dari sejumlah titik kerusuhan di Jakarta. Setelah diperiksa, ternyata mereka bukan warga Jakarta.
"Pada siang hari ini kita bisa mengamankan 99 orang. Sekarang sedang diperiksa di Polres Jakarta Barat dan sebagian juga ada diamankan di Polda untuk didalami," kata Kapolres Jakarta Barat, Kombes Pol Hengki Hariyadi di Petamburan, Jakarta Pusat, Rabu (22/5/2019).
Dari hasil sementara disimpulkan mereka yang ditangkap bukan dari Jakarta. Sebagian massa dari Tasikmalaya, Banten dan Flores.
"Perusuh ini bukan dari Jakarta dan bukan dari Petamburan. Dari pagi tadi kami bersama tokoh-tokoh FPI, juga kami dibantu para ulama untuk menghalau mereka," kata Hengki.
Dijelaskannya bahwa sebagian besar mereka yang diamankan tercium bau alkohol, sehingga cenderung berani.
"Dan kami saat ini coba untuk periksa urinenya. Pengalaman kami kalau hilang rasa takut rasa empati,itu pasti ada penyebabnya apakah yang bisa menyebabkan stimulan halusinogen," kata Kapolres.
Dijelaskannya para pelaku yang diamankan ini sudah mempersiapkan untuk melakukan kerusuhan, membawa busur membawa bahan bakar untuk membakar,
"Mereka mengincar properti-properti warga dan juga polisi serta TNI," kata Hengki. 0 tsc