Plt Kepala Dinas Perumahan dan kawasan Pemukiman Provinsi DKI Jakarta Sarjoko mengatakan, dana yang akan digunakan untuk membangun Kampung Susun Akuarium, Penjaringan, Jakarta Utarasebesar Rp 62 miliar. Dana tersebut diambil dari kewajiban pengembang.
"Dari segi pelaksanaan anggarannya, ini tadi sudah saya sampaikan, ini adalah kewajiban dari pengembang sebagaimana diatur dalam Pergub 112 tahun 2019, anggarannya kurang lebih sekitar Rp 62 miliar," ujar Sarjoko di Kampung Akuarium, Penjaringan, Jakarta Utara, Senin (17/8/2020).
Sarjoko mengatakan, Kampung Susun Akuarium ini akan dibangun menjadi 5 blok. Total, akan ada 241 unit dengan tipe 36 di lokasi tersebut.
"Dari sisi jumlahnya ini kurang lebih 241 unit 5 blok. Masing-masing unit ini jumlahnya tidak sama, ada dua tipikal, satu 50 unit kemudian dua tipikal 48 unit. Kemudian salah satu Blok C yang ada di ujung kurang lebih 33 unit," katanya.
Sarjoko mengatakan, target pembangunan Kampung Susun Akuarium itu direncanakan selesai pada Desember 2021 mendatang. Namun, Sarjoko berharap prosesnya dapat lebih cepat.
"Target rencana Desember 2021 (selesai), tapi kalau bisa kita laksanakan lebih cepat itu insyaAllah bisa kita coba untuk maksimalkan," katanya.
Di lokasi yang sama, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan, ada 21 kampung lagi yang akan direvitalisasi.
"PR kita masih ada beberapa, hari ini di Kampung Akuarium. Nanti tidak lama lagi bisa di Kampung Elektro, Marlina, Kampung Merah, Kampung Bukit Duri, itu semua bagian dari Kunir, pokoknya ada 21 lah. InsyaAllah apa yang dikerjakan di tempat ini akan diteruskan di tempat lain yang sudah masuk rencana kita," kata Anies.