Image description
Image captions

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan geram terhadap pengendara mobil yang menabrak Taka, seorang Penanganan Sarana dan Prasarana Umum (PPSU), yang kemudian melarikan diri. Akibat tabrak lari itu, Taka meregang nyawa.

Melalui akun instagram @aniesbaswedan, ia menyebut pelaku tabrak lari merupakan orang yang pengecut. Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu menyindir pelaku agar melihat informasi dan pemberitaan atas dampak yang dilakukan sikap konyol pelaku.

Kutipan Anies yang dituangkan dalam Instagram ditandai dengan tanda pagar #ABW. Tanda tersebut merupakan unggahan yang diketik langsung oleh Anies.

Berikut isi unggahan Anies;

Hai kau Pengecut...!!
Dari persembunyianmu, kau buka berita-berita online. Carilah berita soal petugas PPSU Jakarta.

Lalu...

Lihatlah wajah Cantika, bayi 3 bulan, ia kini yatim...
Lihatlah wajah anak Melati, ia kini yatim
Lihatlah wajah istrinya, ia kini janda

Mereka adalah istri dan anak dari petugas kebersihan yang kau hajar dengan motormu tadi pagi. Dia terkapar, tak lagi bernyawa. Dan kau ngacir... lari!!

Bukan cuma lepas tanggung jawab, kau menghina diri sendiri. Menghinakan Ibumu, orang tuamu. Seakan ibumu, ayahmu tidak pernah mendidikmu soal tanggung jawab.

Kau pergi tanpa jejak. Jangankan mengurus ke rumah sakit, ikut berhentipun tidak. Kau tinggalkan ia terkapar di jalanan, kau pikir yang kau tabrak itu gelondongan kayu!??

Ketahuilah, dia manusia, namanya Taka. Umurnya 43 tahun. Dia adalah ayah, dia suami. Dia pekerja keras. Dia berjuang untuk keluarganya. Tiap pagi, jam 3 dini hari dia berangkat dari rumah. Dia membersihkan jalanan disaat mayoritas masih terlelap.

Sejak pagi air mata istri dan anaknya mengalir tanpa batas. Bayi umur 3 bulan ini digendong dan ditatap sendu oleh ibunya. Bayi itu terus menerus senyum, tidak ada suara tangis darinya; seakan menghibur ibunya yang sedang runtuh perasaannya, menghibur kakaknya yang sedang duka tak terbatas. Bayi itu dinamai ayahnya: Cahaya Cantika. Bayi itu kelak hanya bisa lihat foto ayahnya.

Keluarga amat sederhana itu siang tadi pulang ke Indramayu, membawa pulang jenazah suami dan ayahnya. Ratusan petugas PPSU ikut melepas. Bayi Cantika digendong ibunya, duduk di kursi depan. Saat sirene berbunyi, kendaraan bergerak, dan suasana haru memuncak. Taka diantar pulang ke kampung halaman untuk selamanya...

Hai Kau penabrak lari... Datangi kami, laporkan diri. Ambil tanggung-jawab. Mintalah maaf dari keluarganya dan ampun dariNya. Lalu, hadapi hukum dan pengadilan di tanah ini. Semoga itu bisa meringankan bebanmu.

Tapi kalau Kau terus sembunyi. Ingat, Kau mungkin bisa melarikan diri dari tanggung-jawab di dunia, tapi ingat kau tidak akan bisa lepas dari tanggung-jawab dihadapan Allah Sang Maha Menghakim, Al Hakam. Jangan harap kau bisa ngacir dari pengadilanNya.

Buat kita semua, doakan Taka. Doakan keluarganya. Almarhum Taka ditinggikan derajatnya di sisi Allah, dimuliakan tempatnya, dan dilipatgandakan hitungan pahala atas setiap amalnya.1 dari 1 halaman

Sikap belasungkawa ditujukan Anies yang tampak hadir di Masjid Al Ihsan, Jakarta Utara dengan mengenakan pakaian dinas harian (PDH) putih dan masker putih. Kehadiran Anies tersebut untuk ikut serta mensalatkan jenazah Taka, seorang Pekerja Penanganan Sarana dan Prasarana Umum (PPSU) yang menjadi korban tabrak lari pengendara motor pada Kamis (23/7) pagi.

Marbot Masjid Al Ihsan, Samsuri menyatakan rumah PPSU tersebut hanya berjarak 50 meter dari masjid. Sejumlah anggota PPSU yang lain juga terlihat hadir untuk memberikan penghormatan terakhir.

Setelah itu, Anies juga sempat ikut menggotong keranda hingga masuk ke dalam ambulans.

Sebelumnya, Seorang Petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU), Taka, tewas usai menjadi korban tabrak lari. Peristiwa itu terjadi di Jalan Yos Sudarso, Jakarta, Utara, depan Honda, pagi tadi.

Kapolsek Kelapa Gading Kompol Rango Siregar membenarkan terkait insiden tersebut. Kejadian itu terjadi saat korban sedang bekerja.

"Iya benar ada kejadiannya (PPSU ditabrak motor). Almarhum lagi kerja itu ya, kemudian ditabrak karena namanya PPSU kan kerjanya, dia lagi kerja nyapu di pinggir jalan saat itu," kata Rango.0 mer