Masjid Raya Jakarta Islamic Centre, Koja, Jakarta Utara, pada Idul Adha tahun ini tidak mengadakan kegiatan pemotongan hewan kurban sebagaimana biasanya.Hal ini untuk mengantisipasi terjadinya kerumunan warga saat pemotongan dan pembagian daging hewan kurban.
Ketua Panitia Idul Adha 1441 H Masjid Raya Jakarta Islamic Centre, Aep Saefullah Fudhali mengatakan, untuk memfasilitasi umat yang ingin berkurban pihaknya menggandeng Yayasan Rumah Zakat membuat program Superqurban. Melalui program ini, umat bisa menunaikan kurban dalam bentuk uang yang selanjutnya akan ditransfer ke Rumah Zakat.
Pada program ini, jelas Aep, pihaknya nanti akan meneirma daging hewan kurban dalam bentuk kemasan kaleng berisi kornet dan rendang yang akan disalurkan langsung kepada fakir miskin dan kaum dhuafa dari kalangan jamaah dan komunitas JIC.
"Ini sangat penting bagi program ketahanan pangan bangsa, karena daging kurban tersebut bisa dipakai dalam jangka waktu yang lama," ucapnya, Rabu (22/7).
Dia berharap, Masjid Raya JIC dapat berkerjasama dan bersinerg dengan seluruh komponen guna meningkatkan ukhuwah sekaligus mewujudkan visi JIC sebagai pusat peradaban.
"Semoga ini menjadi langkah awal membangun sinergi dan kerja sama lainnya dengan pihak Rumah Zakat. Tidak tertutup kemungkinan juga menggandeng lembaga lain," tandasnya.
