Gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan resmi menunda perhelatan ajang balap mobil Formula E. Hal itu dilakukan lantaran penyebaran virus corona kian membahayakan.
Langkah Anies ini pun dipuji oleh Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI Jakarta dari Partai Demokrat, Misan Samsuri.
"Saya setuju (ditunda), karena faktor kesehatan lebih penting. Corona ini kan penyebarannya seluruh dunia," ujarnya, seusai Rapat Paripurna di Gedung Dewan Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Rabu (11/3)
"Jadi jangan kita memaksakan event ini karena khawatir penyebaran Corona semakin banyak. Dengan penundaan formula E ini, kami apresiasi Pemprov DKI," sambungnya.
Keputusan penundaan ajang Formula E ini sejalan dengan Instruksi Gubernur Nomor 16 tahun 2020 tentang peningkatan kewaspadaan terhadap risiko Penularan Infeksi Corona Virus Disease (Covid-19)
Salah satu isi Ingub tersebut adalah imbauan untuk tidak mengeluarkan perizinan baru terkait kegiatan perkumpulan orang dalam jumlah besar. Sementara izin yang sudah terlanjur keluar akan ditinjau kembali, apakah akan dilanjut atau diteruskan.
Untuk diketahui, Pemerintah melalui Juru Bicara untuk penanganan corona, Achmad Yurianto menyebutkan, sebanyak 7 orang kembali dinyatakan positif terjangkit virus corona.
Artinya, jumlah total kasus dan pasien yang dinyatakan positif terjangkit virus corona di Indonesia sampai hari ini berjumlah 34 kasus. 0 rmo