Image description
Image captions

Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (PKP) Jakarta Pusat merasa terganggu oleh pedagang kaki lima (PKL) yang membuka lapak di depan Pos Tanah Abang, Jakarta Pusat. Keberadaan PKL menyulitkan unit mobil damkar saat akan keluar menuju lokasi kebakaran.

"Iya. Itu mengganggu. Mobil mau jalan harus tunggu mereka singkirkan dagangan," ucap Kepala Suku Dinas PKP Jakarta Pusat Hardisiswan, saat dimintai konfirmasi, Jumat (6/12/2019). 

Hardisiswan mengaku damkar sering meminta PKL agar berpindah. Namun PKL tetap kembali menggelar lapak di depan gerbang pos. 

"Tapi sering diingatkan anggota, mereka pergi. Kemudian gelar dagangan lagi," kata Hardisiswan. 

Diketahui, PKL Tanah Abang membuka lapak mereka di atas guiding block bagi penyandang disabilitas. Tak hanya itu, para PKL juga menutup jalur mobil damkar. 

detikcom memantau suasana di Jalan Fachrudin, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Kamis (5/12) sejak pukul 09.00 WIB. Tampak dua pedagang yang berjualan pada pagi hari, yaitu pedagang kaus kaki dan pedagang buah-buahan.

Pedagang kaus kaki itu tampak berada di guiding block. Sedangkan pedagang buah-buahan berada di sebelah pos damkar Tanah Abang.

Makin sore, jumlah PKL yang berjualan di trotoar makin bertambah. PKL tersebut bahkan berjualan di depan jalur mobil damkar.