40 warga dari lima kelurahan di Kecamatan Mampang hari ini dibekali pelatihan pemulasaran jenazah di kantor kecamatan setempat.
Pelatihan yang digelar Dinas Kehutanan DKI Jakarta tersebut diikuti peserta dari kader juru pemantau jentik, kelompok tani (poktan), posyandu dan marbut masjid.
Kepala Seksi Peran Serta Masyarakat Dinas Kehutanan DKI Jakarta, Yunitya Sari mengatakan, dalam pelatihan ini, para peserta diberikan teori dan praktek memandikan, mengkafani, mensalatkan, dan menguburkan jenazah.
"Umumnya yang mau melakukan pemulasaran jenazah warga yang sudah sepuh. Sekarang kita dorong juga generasi muda mempelajari pemulasaran ini," ujarnya di lokasi, Selasa (9/4).
Menurut Yunitya, pada tahun ini, pelatihan pemulasaran jenazah akan digelar 10 kali di lima wilayah kota DKI Jakarta. Lokasinya sendiri dipusatkan di kelurahan maupun kecamatan yang warganya belum mendapat pelatihan.
"Ini sudah pelatihan yang ketujuh.
Besok pelatihan pemulasaran jenazah dilaksanakan di Lebak Bulus. Setelah itu, di Cilincing dan Tanjung Priok," tuturnya.
Ia menambahkan, di setiap akhir pelatihan, peserta akan mendapat sertifikat dan secara otomatis teregistrasi di kelurahan masing-masing. Sehingga, apabila ada warga yang tertimpa kemalangan, peserta bisa diberdayakan
"Kami berikan sertifikat ini supaya dari pihak kelurahan tinggal tunjuk warga yang sudah ikut pelatihan," tandasnya.0 bjid
