Sebuah video viral di media sosial yang memperlihatkan taruna senior sedang menampar pipi taruna junior di SMK PelayaranMalayahati, Jakarta Utara. Pihak sekolah membenarkan video yang diunggah di Facebook itu.
Dilihat detikom pada Sabtu (28/12/2019), video itu diunggah pada Senin (23/12) oleh pemilik akun Facebook Erna Guchi. Video itu memperlihatkan beberapa orang taruna junior berbaris di depan kelas secara berjejer. Kemudian taruna senior secara bergantian memukuli pipi taruna junior itu. Video itu berdurasi sekitar 29 detik.
Pada Selasa (24/12), pihak sekolah kemudian merespons video viral tersebut. Berdasarkan surat yang diterima detikcom, Kepala SMK Pelayaran Malayahati, Hendra Apriyanto membenarkan kejadian tersebut.
"Telah terjadi tindakan kekerasan pemukulan taruna tingkat XI dan XII terhadap teruna tingkat X yang direkam pelaku pemukulan dan beredar di masyarakat," begitu bunyi surat yang ditandatangi oleh Kepsek Hendra.
Usai menerima laporan tindakan kekerasan itu, pihak sekolah kemudian memanggil siswa-siswa yang ada di video itu. Kedua belah pihak pun dimediasi.
"Menindaklanjuti kejadian tersebut, SMK Pelayaran Malayahati telah melakukan pemanggilan terhadap taruna berserta yang terlibat dalam video kekerasan tersebut, dan telah dilakukan pertemuan pada hari Selasa tanggal 24 Desember 2019," kata dia.
"Pada pertemuan tersebut telah dilakukan pertemuan, mediasi dan klarifikasi dari masing-masing pihak dan dapat diselesaikan secara kekeluargaan," tegas Hendra.
Hendra mengatakan taruna senior itu akan dikenakan sanksi sesuai dengan Pergub DKI Nomor 86 Tahun 2019 tentang pencegahan dan penanggulangan tindakan kekerasan bagi peserta didik. SMK Malayahati juga akan berkoordinasi dengan TNI Angkatan Laut untuk membina taruna tersebut.
"SMK pelayaran Malayahari akan bekerja sama dengan TNI AL dalam rangka pelatihan, pengawasan dan pembinaan serta memberikan sanksi terhadap pelaku tindak kekerasan, sehingga kedepannya tidak terulang kembali di lingkungan sekolah," katanya.