Image description
Image captions
Image description
Image captions

Pemprov DKI Jakarta sedang menyiapkan acara malam tahun baru 2020 di Jalan Sudirman-MH Thamrin. Ketua PA 212 Slamet Ma'arif meminta agar hura-hura pada tahun baru dikurangi. 

"Kita berharap hura-huranya dikurangi," ujar Slamet Ma'arif, di Jalan Mesjid 1, Jatinegara, Jakarta Timur, Jumat (20/12/2019).

Slamet mengatakan saat ini masih banyak masyarakat yang lebih membutuhkan bantuan. Menurutnya, acara hura-hura sebaiknya diganti dengan berdoa untuk kepentingan bangsa dan negara. 

"Masih banyak saudara kita yang butuh bantuan kita, yang terkena bencana, yang pengangguran, yang ekonominya sangat sulit ya lebih baik diarahkan untuk ke situ," kata Slamet.

"Jadi kurangi hura-hura, kurangi foya-foya, banyakin doa untuk kepentingan bangsa dan negara, itu pesan kita," sambungnya.

Namun Slamet mengatakan acara apa pun yang dilakukan pada tahun baru tetap menjaga keamanan. Dia berharap acara peringatan malam tahun baru tak berisi unsur maksiat.

"Iya kita tetap meminta apa pun bentuk pesta yang akan diadakan dalam rangka tahun baru, tetap tidak ada unsur kemaksiatan, tetap menjaga keamanan dan ketertiban," tuturnya.

Sebelumnya, Pemprov DKI mengatakan bakal mengadakan acara pergantian malam tahun baru. Nantinya, masyarakat akan dihibur dengan musik dari artis di panggung utama. Sejumlah artis, seperti Joy Tobing, Rhoma Irama, hingga band Wali, siap menghibur warga.

Pergelaran acara malam tahun baru di Bundaran HI memerlukan persiapan khusus sehingga saat bongkar-muat barang pada 23-24 Desember akan diberlakukan rekayasa lalu lintas di Bundaran HI.

Untuk geladi bersih tanggal 30 Desember 2019, dilakukan pengaturan lalu lintas secara tentatif pukul 14.00-23.00 WIB di sekitar Bundaran HI. Selain panggung musik, ada penyelenggaraan nikah massal pada 31 Desember 2019, pukul 17.00 WIB, di Balai Kota DKI.