Image description
Image captions

Presiden Joko Widodo menjadi satu-satunya pemimpin negara ASEAN yang mendapatkan nomor punggung berbeda dari Presiden FIFA Gianni Infantino. Sejumlah pemimpin negara ASEAN berpose dengan mengangkat jersey biru berlatarkan nomor punggung yang disertai nama masing-masing pemimpin negara.

Tujuh di antaranya mendapatkan jersey bernomor punggung 9, dua lainnya mendapatkan nomor punggung 10. Hanya Presiden Joko Widodo yang mendapatkan nomor punggung 21. Perbedaan ini membuat para pemimpin negara ASEAN bertanya-tanya saat berada di atas panggung.

Salah seorang delegasi FIFA yang hadir dalam pertemuan menjelaskan, bahwa nomor punggung 9 diperuntukkan bagi para kepala pemerintahan. Nomor punggung 10 diberikan kepada para kepala negara. Khusus untuk Presiden Joko Widodo, diberikan nomor punggung 21 dengan makna keberhasilan Indonesia yang telah ditunjuk sebagai tuan rumah penyelenggaraan Piala Dunia di bawah usia 20 pada tahun 2021 mendatang.

Momen ini merupakan bagian dari acara penandatanganan nota kesepahaman (MoU) antara ASEAN dan Federasi Sepak Bola Internasional (FIFA) yang dilaksanakan di Impact Exhibition and Convention Center, Bangkok, Thailand, Sabtu, (2/11/2019).

Nota kesepahaman ini berbicara tentang pengembangan dan peningkatan sepak bola dengan tujuan mendorong pembangunan sosial serta gaya hidup sehat di kawasan.

Penandatanganan tersebut dilakukan oleh Sekretaris Jenderal ASEAN Dato' Lim Jock Hoi dan Presiden FIFA Gianni Infantino dalam rangkaian acara KTT ke-35 ASEAN dan disaksikan oleh para pemimpin negara-negara ASEAN.

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi menerangkan ada empat bentuk kerja sama yang terjalin antara ASEAN dengan FIFA. "Pertama adalah promotion of sport integrity, kedua adalah sport for development, ketiga adalah FIFA football for school programme, dan terakhir adalah professional capacity building," ujar Retno. 0 cb