Image description
Image captions

Kabag Info Dispenad Letkol (Arm) Sayed Syahrial mengklarifikasi pernyataan Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Maruli Simanjuntak terkait "pulsa Starlink" untuk korban bencana di Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat. Ia menegaskan, bahwa akses layanan internet dari Starlink tidak dipungut biaya alias gratis bagi masyarakat terdampak bencana di tiga provinsi tersebut.

"Untuk pembayaran pulsa, itu sudah digratiskan dari penyedia Starlink itu sendiri sampai dengan akhir Desember," ujar Sayed dalam konferensi pers, dikutip dari Kompas TV, Jumat (5/12/2025).

"Jadi yang dimaksud Bapak Kasad di sini tidak tahu siapa yang mengisi pulsanya, karena itu sudah memang digratiskan," sambungnya.


Lanjutnya, TNI Angkatan Darat (AD) hanya bertugas untuk membawa router Starlink ke daerah-daerah di Sumatera yang sulit mendapatkan koneksi internet.

"Iya itu gratis sampai dengan akhir Desember. Jadi tugasnya Angkatan Darat hanya membangun alat itu sampai dengan ke titik yang susah ditembus," ujar Sayed

Pulsa Starlink

Sebelumnya, pernyataan KSAD Jenderal Maruli Simanjuntak tengah menjadi pembicaraan publik ketika menyinggung "pulsa Starlink" saat menjelaskan bantuan router Starlink untuk wilayah terdampak bencana di Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat.

Dalam konferensi pers penanggulangan bencana Sumatera di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta, Rabu (4/12/2025), Maruli pun menyinggung soal pulsa Starlink.