— PT PGAS Solution (PGASOL), anak perusahaan PT Perusahaan Gas Negara (PGN), melakukan evaluasi menyeluruh terhadap proyek di Kabupaten Siak, Riau, setelah kecelakaan kerja yang merenggut nyawa seorang pekerja muda di area proyek BPIT SJE, Kelurahan Libo Jaya, Kecamatan Kandis.
“Sesaat setelah kejadian, tim kami segera mengaktifkan prosedur tanggap darurat, membawa korban ke fasilitas kesehatan, dan mendampingi keluarga secara penuh,” ujar Corporate Secretary PT PGAS Solution, Haryoga A Wardhana, dalam keterangan tertulisnya, Senin, 10 November 2025.
Ia menegaskan, PGASOL bersama mitra kerja kini tengah melakukan evaluasi menyeluruh terhadap penerapan standar keselamatan kerja di proyek tersebut.
Langkah itu, kata Haryoga, untuk mengetahui penyebab pasti insiden dan memastikan pencegahan agar kejadian serupa tidak terulang.
“Keselamatan merupakan prioritas utama di setiap kegiatan kami. Kami memastikan seluruh hak-hak almarhum dipenuhi, dan perusahaan terus memantau penanganannya secara berkelanjutan,” ucapnya.
Kronologi Kejadian
Korban diketahui bernama Julifer Situmeang (23), pekerja dari mitra kerja PGASOL.
Ia meninggal dunia setelah tertimpa bucket excavator pada Sabtu (25/10/2025) pagi.
Insiden itu terjadi ketika Julifer berusaha membantu menutup ombeng atau penutup dump truck yang tidak dapat terkunci dengan baik.
Dalam proses tersebut, Julifer meminta bantuan kepada operator excavator, M Syafrizal (52), dan pengemudi dump truck, Jekson Bondar Pasaribu (37).
Namun, posisi korban yang terlalu dekat dengan alat berat membuat bucket excavator secara tak sengaja mengenai bagian kepalanya.
Benturan keras menyebabkan Julifer terjatuh dan tidak sadarkan diri di lokasi.
Tim keselamatan kerja (Health, Safety, Environment atau HSE) segera mengevakuasi korban ke Klinik 28 menggunakan bus operasional perusahaan.