Satuan Tugas Maritim TNI Konga XXVIII-P UNIFIL yang akan menjalankan misi perdamaian di Lebanon memastikan kesiapan operasionalnya melalui paparan kesiapan yang disampaikan kepada Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Dr. Muhammad Ali, Senin, 2 Desember 2024, di Auditorium Denma Mabesal, Cilangkap, Jakarta Timur.
Dalam kesempatan tersebut, Komandan Satgas Maritim TNI Konga XXVIII-P UNIFIL, Letkol Laut (P) Anugerah Annurullah, yang juga menjabat sebagai Komandan KRI Sultan Iskandar Muda-367 (KRI SIM-367), melaporkan berbagai aspek kesiapan, mulai dari personel, logistik, senjata, hingga rute pelayaran yang akan ditempuh selama misi.
KRI SIM-367 direncanakan bertolak menuju Lebanon pada minggu ketiga Desember 2024 dengan rute Jakarta–Batam–Colombo–Salalah–Port Said–Beirut. Setibanya di Beirut, KRI SIM-367 akan menggantikan KRI Diponegoro-365 (KRI DPN-365) yang hampir menyelesaikan misi menjaga perdamaian maritim internasional di Lebanon.
Dalam pelaksanaan tugas ini, KRI SIM-367 akan diawaki oleh total 120 personel yang telah dipersiapkan untuk mendukung misi mulia tersebut. Selain itu, KRI SIM-367 juga dilengkapi dengan helikopter HS-1306 untuk meningkatkan kemampuan taktis dan operasional kapal, yang akan menjadi salah satu elemen penting dalam pelaksanaan misi di wilayah perairan internasional.
Kasal memberikan arahan kepada seluruh personel Satgas agar senantiasa mengedepankan keselamatan dan profesionalisme selama bertugas. Ia juga menegaskan pentingnya menjaga nama baik TNI, bangsa, dan negara dengan menghindari pelanggaran hukum dalam segala bentuknya.