Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memberikan tiket sekolah Pendidikan Alih Golongan (PAG) kepada Aiptu Agus Supriyatna, Bhabinkamtibmas Polsek Pulogadung, Jakarta Timur, yang meringkus pria yang mengacungkan golok yakni Danovan Sembiring Meliala (43) di pinggir jalan raya. Aksi Aiptu Agus melumpuhkan Danovan yang meneror warga dengan pisau, menjadi perbincangan dan diapresiasi warganet.
Jenderal Sigit menilai Aiptu Agus responsif terhadap laporan masyarakat, dengan bergerak cepat ke lokasi Danovan mengacung-acungkan goloknya di Jalan Kayu Putih, Pulogadung. Respons cepat Aiptu Agus, lanjut Jenderal Sigit, demi mencegah terjadinya hal-hal yang membahayakan masyarakat.
"Tentunya Polri menyampaikan apresiasi terhadap aksi heroik dari Aiptu Agus. Berkat keberanian dan kinerjanya yang maksimal dalam melindungi keselamatan masyarakat di wilayahnya dari ancaman pelaku," kata Asisten Kapolri bidang SDM, Irjen Dedi Prasetyo saat dihubungi, Jakarta, Jumat (6/9/2024).
"Sebuah penghargaan diberikan oleh Bapak Kapolri kepada yang bersangkutan yakni PAG tahun ini," sambung Irjen Dedi.
Irjen Dedi menuturkan aksi heroik Aiptu Agus merupakan wujud dari Polri yang terus berkomitmen melayani, melindungi serta mengayomi masyarakat. Dia berharap anggota Polri lainnya dapat mencontoh keberanian dan kesigapan Aiptu Agus saat masyarakat membutuhkan pertolongan dan perlindungan.
"Ini merupakan komitmen dari Polri yang terus melayani, melindungi dan mengayomi seluruh masyarakat," ujar Irjen Dedi.
Mantan Kapolda Kalimantan Tengah (Kalteng) ini pun berharap masyarakat untuk tidak segan melaporkan kepada pihak berwajib apabila melihat, mendengar dan mengetahui peristiwa yang meresahkan, melawan hukum, apalagi membahayakan keselamatan masyarakat.
"Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo senantiasa menginstruksikan kepada seluruh jajaran baik di tingkat Mabes Polri hingga polsek untuk selalu memberikan pelayanan terbaik kepada warga," ucap Dedi.
Untuk diketahui, pelaku turun dari kendaraan dan melakukan pengancaman terhadap tukang parkir dan pengendara lain dengan menggunakan satu buah senjata tajam jenis golok.
Selanjutnya, Aiptu Agus datang dan meminta pelaku untuk menyimpan senjata tajam miliknya. Namun pelaku mengarahkan senjata tajam jenis badik.
Aiptu Agus lalu menjabat tangan pelaku. Namun pelaku malah memukul wajah Aiptu Agus.
Akhirnya Aiptu Agus melumpuhkan pelaku dan mengamankan golok yang digunakan untuk mengancam pengguna jalan lainnya.