Bakal Calon Gubernur dan Wakil Gubernur (Cagub-Cawagub) Jakarta Pramono Anung-Rano Karno (Bang Doel) menyambangi kediaman eks gubernur Jakarta periode 1997-2007 Sutiyoso (Bang Yos) di Jatisampurna, Bekasi, Jawa Barat (Jabar).
Pramono mengaku memiliki histori yang kuat dengan Bang Yos, karena dirinya sudah mengenal Bang Yos sejak Pilkada 2002. Saat itu pemilihan gubernur dilakukan lewat DPRD Jakarta.
“Saya secara pribadi dengan Bang Yos seperti yang disampaikan Bang Yos, mempunyai hubungan yang sangat-sangat panjang. Bahkan percalonan Bang Yos di tahun 2002, waktu itu secara langsung saya juga terlibat,” ucap Pramono di kediaman Bang Yos, Bekasi, Jawa Barat, Kamis (5/9/2024).
Menurutnya, Bang Yos saat itu tidak pernah menyangka akan dicalonkan oleh Ketua Umum PDI Perjuangan (PDIP), Megawati Soekarnoputri. Pada saat itu, kekuatan PDIP di DPRD Jakarta masih sangat dominan.
“Karena pemilihannya masih di DPRD dan kita pasti menang. Karena PDIP pada waktu itu dominan sekali di DPRD Jakarta,” ujar dia.
Lebih lanjut, Pramono memuji sosok Bang Yos sebagai seorang legenda bagi warga Jakarta. Selama kepemimpinan Bang Yos, banyak infrastruktur yang mulai dibangun dan memajukan Jakarta.
“Peninggalannya banyak banget termasuk Transjakarta, rumah susun, termasuk giant seawall, itu bukan hal yang baru. Salah satu penggagas utamanya adalah Bang Yos. LRT, MRT itu sudah dibahas juga di zaman Bang Yos,” jelas Pramono.
Hanya saja, dia mengakui bahwa pembangunan itu bukanlah sesuatu yang instant dan selesai dalam jangka waktu singkat.
“Kelebihannya Bang Yos, kepemimpinannya kuat. Tetapi beliau juga mendengarkan para ahlinya untuk itu. Salah satu peninggalan yang legend di Jakarta yang mungkin generasi sekarang tidak mengetahui, dulu ada, mohon maaf, tempat prostitusi paling besar namanya Kramat Tunggak. Karena keberanian Bang Yos, Kramatungga itu 4.000 KK, lebih lah pokoknya. Itu ditutup oleh Bang Yos diubah menjadi Islamic Center,” tuturnya.
sumber:inilah