Perbedaan, suku, budaya, agama merupakan anugerah toleransi bagi seluruh warga Indonesia.
Hal itu dikatakannya Presiden Joko Widodo di depan Pemimpin Tertinggi Gereja Katolik Sedunia dan Kepala Negara Vatikan Paus Fransiskus di Istana Negara, Jakarta Pusat, Rabu (4/9).
"Kunjungan ini memiliki pesan yang sangat kuat tentang arti pentingnya merayakan perbedaan," kata Jokowi.
"Bagi Indonesia perbedaan adalah anugerah dan toleransi adalah pupuk bagi persatuan dan perdamaian sebagai sebuah bangsa. Dimana Indonesia sangat beruntung memiliki Pancasila dan Bhinneka Tunggal Ika," kata Jokowi.
Semangat perdamaian dan toleransi inilah yang harus dijaga dan disebarluaskan. Apalagi di tengah dunia yang semakin bergejolak.
"Seperti yang kita ketahui bersama konflik dan perang terjadi di berbagai belahan dunia termasuk di Palestina yang telah menelan lebih dari 40.000 korban jiwa," katanya.
Di sisi lain, Jokowi juga mengapresiasi dan menghargai sikap Vatikan dalam upaya perdamaian di Palestina.