Image description
Image captions

Anies Baswedan mengungkapkan bahwa Nomor Induk Kependudukan (NIK) KTP milik dua anaknya yang dicatut secara sepihak sebagau syarat dukungan bakal calon gubernur dan wakil gubernur Dharma Pongrekun – Kun Wardana lewat jalur perseorangan di Pilgub DKI Jakarta 2024.

Hal ini ternyata juga dialami oleh adik dan tim yang bekerja bersama Anies.

“Alhamdulillah, KTP saya aman. Tapi KTP dua anak, adik, juga sebagian tim yang bekerja bersama ikut dicatut masuk daftar pendukung calon independen,” ujar Anies melalui akun twitter resminya, Jumat, 16/8/2024.

Sejumlah warga DKI Jakarta pun mengeluhkan dugaan pencatutan identitas sepihak sebagai syarat dukungan bakal calon gubernur dan wakil gubernur Dharma Pongrekun – Kun Wardana melalui jalur perseorangan.

Dugaan pencatutan NIK KTP secara sepihak tersebut viral di media sosial X (Twitter). Mereka protes karena secara tiba-tiba mereka dinyatakan mendukung pasangan calon kepala daerah perseorangan.

Diberitakan sebelumnya, KPU DKI Jakarta menyatakan bahwa pasangan Dharma Pongrekun – Kun Wardana memenuhi syarat untuk maju sebagai pasangan calon independen di Pilkada DKI Jakarta. Hal tersebut diputuskan setelah KPU menggelar rapat pleno rekapitulasi hasil verifikasi faktual kedua.

Berdasarkan verifikasi faktual kedua, data dukungan pasangan ini mencapai 826.766 yang lolos verifikasi administrasi. Lalu, data yang memenuhi syaratnya 332.299 dukungan.

Dharma Pongrekun adalah pensiunan polisi. Dirinya terakhir kali menjabat analis kebijakan utama di Lemdiklat Polri sebelum pensiun.

Di samping itu, sebelumnya dirinya pun pernah menjabat Wakil Kepala BSSN, dan Dirtipid Narkoba Bareskrim Polri. Selain itu, Pongrekun pernah menjabat Wakil Kepala BSSN, dan Dirtipid Narkoba Bareskrim Polri.

Di sisi lain, Kun Wardana adalah dosen tetap di Institut Sains dan Teknologi Nasional.