M. Fadil Imran mengaku akan mengedepankan prinsip gotong royong dan persatuan usai terpilih menjadi Ketua Umum Pengurus Pusat Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PP PBSI) untuk masa bakti 2024-2028.
Fadil berharap dengan prinsip tersebut PBSI akan menjadi satu kesatuan tanpa adanya perpecahan atau kubu-kubuan.
"Mari wujudkan PBSI yang tidak terpecah. Tidak ada lagi kubu-kubuan. Kita semua satu untuk Indonesia. Inilah yang saya namakan PBSI persatuan dan PBSI gotong royong. Dengan visi mewujudkan bulutangkis sebagai sumber kebanggaan dan kegembiraan bangsa," kata Fadil dalam penutupan Munas PBSI 2024 di Surabaya, Sabtu (10/8/2024).
Lebih lanjut, Fadil mengatakan bulutangkis merupakan salah satu olahraga yang paling populer di Indonesia. Oleh karena itu, dia ikut mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersatu dan bergotong royong demi mengangkat nama Indonesia melalui olahraga tepok bulu ini.
Selain itu, Fadil mengaku siap menerima kritik dan masukan dari publik terutama para badminton lovers.
"Kritik dan evaluasi adalah vitamin yang akan disantap setiap hari dengan penuh kesadaran dan kegembiraan oleh seluruh teman-teman Pengurus Pusat PBSI ke depan," sebut Fadil Imran.
Dalam kesempatan itu, sosok yang semula menjabat sebagai Sekjen PBSI sini tak lupa menyampaikan rasa terima kasih atas kepercayaan yang diberikan oleh seluruh peserta Munas PBSI untuk memimpin organisasi ini selama periode 2024-2028.
Diakui Fadil yang juga menjabat sebagai Kabaharkam Mabes Polri, mandat Ketum PBSI merupakan tanggung jawab yang besar.
"Saya berterima kasih atas kepercayaan yang diberikan seluruh peserta Munas PBSI kepada saya untuk menjadi Ketua Umum PP PBSI Periode 2024-2028. Ini bukan pekerjaan mudah. Ini amanah yang luar biasa," ungkapnya.