Image description
Image captions

Wakil Komandan Korps Marinir (Wadan Kormar) Brigadir Jenderal TNI (Mar) Suherlan memimpin Apel Gelar Pemeriksaan Kesiapan Operasi (Riksiapops) Latihan Bersama (Latma) antara Marinir Indonesia dan USMC dalam skenario Multilateral Rim Of The Pacific (Rimpac) Tahun 2024 di Mako Pasmar 2, Kesatrian Marinir Moekijat, Gedangan, Sidoarjo, Rabu (29/5).

Latma Rimpac rencananya akan dilaksanakan mulai tanggal 25 Juni sampai dengan 2 Agustus 2024 mendatang di Hawaii, Amerika Serikat. Latihan ini melibatkan beberapa negara dan saling terintegrasi dengan berbagai keunggulan masing-masing negara.

Kegiatan diawali dengan paparan Komandan Satuan Tugas (Dansatgas) Mayor Marinir Lukman Susanto dilanjutkan Apel Gelar dan Riksiapops, amanat serta foto bersama dipimpin Wadan Kormar didampingi Wadan Pasmar 2 Kolonel Marinir Edi Prayitno, Asops Dankormar Kolonel Marinir Nanang Saefullah, Dankolatmar Kolonel Marinir Dede Harsana serta para Asisten Pasmar 2 dan Dankolak Pasmar 2.

Dalam amanat Dankormar yang dibacakan oleh Brigadir Jenderal TNI (Mar) Suherlan  menyampaikan bahwa TNI Angkatan Laut merupakan alat pertahanan negara yang memiliki tugas pokok salah satunya melaksanakan Diplomasi Angkatan Laut.

Hal itu dalam rangka mendukung kebijakan politik luar negeri yang ditetapkan pemerintah. Wujud dari Diplomasi Angkatan Laut di antaranya melaksanakan latihan bersama dengan negara sahabat.

"Korps Marinir sebagai Satu Kotama TNI Angkatan Laut dalam mengemban tugasnya dituntut memiliki kesiapan operasional dan kemampuan untuk menghadapi berbagai bentuk ancaman, gangguan dan hambatan yang mengancam kedaulatan negara, keutuhan wilayah serta keselamatan warga negara bangsa Indonesia,” ujar  Wadan Kormar.

“Tuntutan kemampuan Korps Marinir TNI Angkatan Laut salah satunya adalah mampu mewujudkan Peperangan Operasi Amfibi dengan proyeksi kemampuannya dari laut ke darat dan operasi darat lanjutan," jelasnya.

Pada akhir amanatnya, Dankormar menyampaikan beberapa penekanan kepada personel yang terlibat dalam Latma Rimpac tahun 2024 antara lain menjaga keimanan dan ketaqwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa dan menciptakan suasana latihan yang saling terintegrasi dengan negara lain.

“Laksanakan latihan dengan penuh rasa tanggung jawab, laksanakan latihan dengan penuh semangat dan ciptakan suasana kegembiraan, serta laksanakan prosedur keamanan terhadap personel dan material,” tandasnya.