Image description
Image captions

Pemeran cantik Dian Sastrowardoyo mengaku takut dengan seorang pengamat politik, Rocky Gerung.

Dian Sastrowardoyo mengatakan bahwa dulu Rocky Gerung mempunyai karakter yang sangat galak.

Bahkan Dian Sastrowardoyo menyebut kalau Rocky Gerung menjadi mimpi buruknya selama dulu menjadi mahasiswa Universitas Indonesia (UI).

Sekadar informasi saja, Dian Sastrowardoyo merupakan alumni Ilmu Filsafat, Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya (2007) dan tahun 2014 lulus dari program pascasarjana Manajemen UI.

Rocky Gerung pernah mengajar sebagai dosen di Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya, Universitas Indonesia (UI), dengan jurusan Ilmu Filsafat pada tahun 1986 dan berlanjut selama 15 tahun.

Dalam podcast bareng Denny Sumargo di YouTube, Dian Satrowardoyo membeberkan bagaimana mengerikannya seorang Rocky Gerung.

Dian Sastro sampai menyebut kalau sosok Rocky Gerung sangat mengerikan untuknya sampai disebut mimpi buruknya kala masih bimbingan kuliah.

"Itu dosen gue berapa tahun lalu, cuma jangan dihitung berapa lamanya. Tapi yang jelas dia 'Nightmare' (mimpi buruk) gue pas bimbingan!," kata Dian Sastro kepada Denny Sumargo.

Kemudian Denny Sumargo mengatakan bahwa dulu Dian Sastro pernah mendapat pujian dari seorang Rocky Gerung.

Denny Sumargo pun bertanya ke Dian Sastro apakah dulu wanita yang kini berusia 41 itu merasakan kepanikan kala berhadapan dengan Rocky Gerung.

"Bukan lagi, bener-bener gue, setiap kali bimbingan gue males. Jadi aduh galak banget bro, galak parah," ungkap Dian Sastro.

"Lo kan suka lihat dia (Rocky Gerung) lagi roasting siapa gitu, itu kebayang nggak, kita jadi mahasiswanya kalau diroasting setiap hari sama dia," sambungnya.

Meski demikian Dian Sastro mewajarkan cara megajar dari Rocky Gerung karena ia ingin melihat semua mahasiswanya menjadi pintar dan mendapat nilai yang bagus.

"Tapi dia tuh ough love banget gitu loh, mentalitynya habis, pokonya kalau misalnya lo ketahuan ngarang bebas bakalan abis lo," paparnya.

Wanita pemeran film 'Ada Apa Dengan Cinta' itu memaparkan dirinya sering sekali kena marah Rocky Gerung setiap kali sedang bimbingan.

Rocky Gerung disebut tidak pandang bulu dalam melihat status mahasiswanya, dari pandangannya semua mahasiswa itu sama tanpa membedakan kasta dan takhtanya.

"Kalau di kelas dia (Rocky Gerung), kita bukan siapa-siapa, sama semua. Jadi nggak ada tuh yang namanya perlakukan khusus. Emang harus belajar, harus ngerjain PR atau tugas," imbuh Dian Sastro.

Dian Sastro mengibaratkan gaya mengajar Rocky Gerung itu seperti seseorang harus melewati 'api pensucian' terlebih dahulu jika ingin menjadi manusia yang pintar.

Jadi setiap mahasiswa yang ingin lulus dari mata kuliah yang diajarkan Rocky Gerung, maka harus bisa benar-benar menguasai ilmu sebaik mungkin dan belajar lebih ekstra.

"Walaupun susah banget buat lulus dari matkulnya dia (Rocky Gerung), tapi gue jadi terlatih ngomongin sesuatu tuh kalau bisa yang original gitu, ngomongin yang penting dan yang ada urgensitasnya aja. Kalau enggak penting-penting banget yaudah enggak usah komentar." tutur Dian Sastro.

 

Sumber: Disway