Image description
Image captions

Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Yudo Margono angkat bicara soal dirinya masuk bursa Panglima TNI pengganti Jenderal Andika Perkasa.

Yudo mengatakan pergantian Panglima TNI merupakan hak prerogatif presiden Joko Widodo (Jokowi).
"Itu kita kembalikan lagi adalah hak prerogatif Presiden," kata Yudo di Kesatrian TNI AL Pondok Dayung, Jakarta Utara, Senin (12/9/2022).

Yudo mengatakan dirinya tak bisa berandai-andai mengenai jabatan Panglima TNI. Dia menyerahkan sepenuhnya kepada Jokowi.


"Kita tidak bisa berandai andai tidak bisa menduga-duga, silakan tentunya tanya ke Bapak Presiden yang mempunyai hak prerogatif untuk itu," ujarnya.

Namun yang pasti, lanjut Yudo, hingga saat ini dirinya masih fokus untuk melaksanakan tugas yang dibebankan kepada TNI Angkatan Laut.








"Yang penting saat ini kita siapkan, dengan kondisi politik yang saat ini kondisi keamanan saat ini, kondisi perkembangan lingkungan saat ini, salah satu tugas pokok AL kita melaksanakan tetap pada konsep tugas tugas yang dibebankan pada AL," pungkasnya.


Seperti diketahui, Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa bakal memasuki masa pensiun pada Desember 2022. Menko Polhukam Mahfud Md menjelaskan proses pergantian Panglima TNI sudah ada mekanismenya.

"Iya sudah ada mekanismenya. Ditunggu saja," kata Mahfud kepada wartawan, Jumat (9/9/2022).

Mahfud mengaku tidak tahu siapa yang akan menjadi Panglima TNI berikutnya. Mahfud mengatakan Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan mengajukan nama calon Panglima TNI ke DPR.

"Oh ndak tahu. Itu Presiden itu yang akan ajukan ke DPR. Ditunggu aja," ujar Mahfud.