Image description
Image captions

Kapolda Sumut Irjen Pol RZ Panca Putra Simanjuntak buka suara soal namanya  muncul dalam struktur konsorsium 303 Kaisar Sambo.

Terkait isu ini, jenderal bintang dua ini meminta agar mengecek dan membuktikan di lapangan. Panca mengaku bahwa kebenaran tidak bisa dibohongi.

Mungkin sebaiknya cek dan buktikan di lapangan ya. Kebenaran kan pasti tidak bisa dibohongi," kata Panca seperti dikutip dari SuaraSumut.id, Sabtu (19/8/2022).

Sebelumnya, Panca juga mengaku dirinya tidak pernah menerima uang dari bandar judi. Panca mengklaim omongannya dapat dibuktikan.

"Teman teman boleh cek, Pak Kapolda pernah terima uang judi apa tidak. Saya harus sampaikan ini. Saya tegaskan. Saya sudah berkali-kali, anda sudah menyaksikan sendiri bagaimana saya turun ke lapangan menangkap judi," kata Panca.

Panca Putra mengatakan, judi merupakan penyakit masyarakat yang bikin bodoh dan miskin.

Pihaknya selama beberapa bulan terakhir pihaknya gencar memberantas judi. Penggerebekan yang dilakukan bukan sandiwara.

Panca turun langsung menggrebek lokasi judi online diduga milik AP Kompleks Cemara Asri, Kecamatan Percut Sei Tuan.

Meski tak berhasil menangkap AP, Panca berjanji akan memburunya sampai tertangkap.

Diketahui, publik dihebohkan dengan beredarnya infografis yang menyebutkan struktur konsorsium 303 Kaisar Sambo di media sosial (Medsos).

Dalam infografis itu, mantan Kadiv Propam Polri Irjen Pol Ferdy Sambo bersama sejumlah perwira tinggi (Pati) dan perwira menengah (Pamen) Polri disebut-sebut terlibat dalam bisnis gelap judi.

Infografis ini beredar luas di medsos sejak Kamis (18/8/2022) kemarin, menjabarkan bagan aliran dana setoran bisnis judi dari pemilik perjudian ke sejumlah pejabat lengkap dengan info pencucian uang judi. Belum diketahui siapa yang menyebarkan infografis lingkaran komplotan judi Kaisar Sambo.

Terkait dengan isu perjudian yang sedang ramai dibicarakan publik ini, Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo meminta jajarannya untuk tegas menindak segala bentuk kejahatan pelanggaran tindak pidana yang meresahkan masyarakat, mulai dari peredaran gelap narkoba hingga perjudian.

Kapolri Listyo menyatakan hal tersebut saat video conference bersama seluruh jajaran mulai dari tingkat Mabes Polri hingga Polda jajaran seluruh Indonesia, Kamis (18/8/2022).

"Mulai dari peredaran narkotika, perjudian baik konvensional ataupun online, adanya pungutan liar (pungli), Ilegal minning, penyalahgunaan BBM dan elpiji, sikap arogan hingga adanya keberpihakan anggota dalam menangani permasalahan hukum di masyarakat," kata Kapolri seperti dikutip dari SuaraRiau.id, Jumat (19/8/2022).

Jenderal bintang empat itu menyebutkan, ia telah lama mengeluarkan perintah dalam pemberantasan tindak pidana perjudian.

"Saya ulangi, yang namanya perjudian apakah itu judi darat, judi online, dan berbagai macam bentuk pelanggaran tindak pidana lainnya harus ditindak," katanya.

Mantan Kabareskrim Polri itu juga menegaskan bahwa ia tidak akan menolerasi bila ada pejabat Polri yang terlibat dalam tindak pidana tersebut.

"Saya tidak memberikan toleransi kalau masih ada kedapatan, pejabatnya saya copot, saya tidak peduli apakah itu Kapolres, apakah itu direktur, apakah itu Kapolda saya copot. Demikian juga di Mabes tolong untuk diperhatikan akan saya copot juga," kata Listyo menekankan.