Image description
Image captions

-Satu orang dikabarkan meninggal dunia akibat bentrokan dua ormas di Karawang pada Rabu kemarin (24/11). Tak hanya itu, satu unit mobil hancur dan dua orang lainnya mengalami kritis.

 

Kapolres Karawang, AKBP Aldi Subartono mengatakan, pihaknya mengamankan tujuh orang yang diduga melakukan pengeroyokan terhadap tiga orang anggota LSM GMBI.

 

 

 

"Beberapa orang masih kami kejar untuk mempertanggungjawabkan perbuatan mereka. Negara harus hadir dan tidak boleh kalah oleh premanisme dan anarkisme. Siapa pun itu akan kita hadapi jika mereka melanggar hukum," kata Aldi seperti diberitakan Kantor Berita RMOLJabar, Kamis (25/11).

 

Guna mengantisipasi bentrok susulan, pihaknya melakukan penebalan pasukan kemanan. Selain personel Polri, juga ada penambahan dari unsur TNI dari Kala Hitam, Subang.

 

"Kami menerjunkan 700 personel untuk mengamankan situasi. Mereka saat ini sudah disebar di sejumlah titik yang kami anggap rawan," bebernya.

 

Sementara itu, Ketua LSM GMBI Karawang, Asep Mulyana mengatakan, salah seorang anggotanya meninggal dunia setelah sebelumnya mengalami kritis usai dikeroyok. Ia meminta aparat kepolisian segera menangkap para pelaku pengeroyokan.

 

"Kepada pihak kepolisian untuk menindak tegas siapapun itu pelakunya. Karena ini jelas itu pembunuhan," pungkasnya