Penggalangan dana untuk membeli kapal selam yang diinisiasi Takmir Masjid Jogokariyan terkumpul Rp 2 miliar. Pengumpulan dana yang berlangsung sekitar tiga pekan ini masih akan berlanjut.
"Alhamdulillah sudah mencapai Rp 2 miliar. Ini masih akan berlanjut," kata Ketua Dewan Syuro Takmir Masjid Jogokariyan Muhammad Jazir Asp, dihubungi detikcom Rabu, (12/5/2021).
Jazir menjelaskan, sesuai dengan keinginan dari remaja masjid, penggalangan dana ini masih akan berlanjut sampai waktu yang ditentukan. Sampai saat ini, belum tahu kapan waktu penggalangan dana ini selesai.
"Kami masih bahas dengan teman-teman," jelasnya.
Seperti telah diberitakan, penggalangan dana untuk membeli kapal selam ini masih sesuai rencana semula. Sebulan ke depan akan dilakukan evaluasi terhadap proses perjalanannya.
"Makanya kami menggandeng Dinas Sosial dan OJK (Otoritas Jasa Keuangan). Agar prosesnya transparan dan bisa dipertanggungjawabkan secara publik," katanya.
Jazir menegaskan penggalangan dana untuk membeli kapal selam ini serius. Sama saat dahulu Rakyat Aceh iuran membeli pesawat dan memberi emas untuk Monas. Saat ini, Masjid Jogokariyan bekerja sama dengan semua pihak agar pembelian pengganti Kapal Selam KRI Nanggala-402 bisa terealisasi.
"Kami sudah berkoordinasi dengan TNI AL. Jadi nanti uang yang terkumpul kami serahkan kepada TNI AL. Biar dilanjutkan apakah akan ditambah anggaran dari APBN atau bagaimana?" Katanya.
Inisiatif dari Masjid Jogokariyan ini juga kemudian disambut publik. Salah satunnya adalah Ustaz Abdul Shomad (UAS). Dia mengajak masyarakat patungan membeli kapal selam pengganti KRI Nanggala-402, yang tenggelam di perairan Bali. UAS menggandeng Masjid Jogokariyan Yogya dalam kegiatan donasi ini.