Wali Kota Medan, Bobby Nasution, mengungkit soal status besan eks Kadis Kesehatan Medan, Edwin, saat membalas serangan anggota DPR RI dari Fraksi Gerindra Romo HR Muhammad Syafi'i. Apa alasannya mengungkit status besan itu?
"Kalau kebenarannya besan, ya, saya nggak mungkin menyampaikan yang bukan fakta. Saya menyampaikan itu berdasarkan fakta," kata Bobby di Medan, Jumat (30/4/2021).
Bobby mengatakan kinerja Edwin belum optimal di Dinas Kesehatan Medan. Dia mengatakan akan mengganti Kadis yang tidak bekerja secara optimal.
"Saya merasa saya perlu melakukan pergantian kepada dinas-dinas yang belum optimal, itu saja," jelasnya.
Bobby dan Romo Syafi'i sebelumnya saling melempar kritik di media sosial. Polemik ini terjadi karena Bobby memecat Edwin sebagai Kadis Kesehatan Medan. Romo Syafi'i menyebut alasan Bobby memecat Edwin adalah kebohongan.
"Ternyata Bobby sudah ketularan kebiasaan berbohong di awal masa jabatannya terkait dengan pencopotan Kadis Kesehatan Medan," tulis akun tersebut.
Syafi'i menuding Bobby berbohong dengan menyebut sudah sering mengingatkan Edwin soal Corona sebelum mencopot yang bersangkutan dari posisi Kadis Kesehatan Medan. Romo Syafi'i mengatakan Bobby tidak pernah mengingatkan Edwin.
"Katanya telah mengingatkan berkali-kali Kadis soal COVID-19, padahal itu tidak dilakukannya, apalagi dia baru saja menjabat sebagai Wali Kota Medan," tulis akun itu.
Bobby Nasution pun membalas posting-an Syafi'i itu. Melalui akun Instagram miliknya, @bobbynst, Bobby menyebut Kadis Kesehatan yang dia berhentikan merupakan keluarga Syafi'i.
"Saya tau pak KADIS KESEHATAN yg saya BERHENTIKAN merupakan BESAN dari bapak ROMO, tapi ini sudah ada dasarnya dari INSPEKTORAT KOTA MEDAN," balas Bobby dengan akun resminya.
DPP Gerindra, partai tempat Syafi'i bernaung, buka suara terkait hal ini. Gerindra mengatakan tetap mendukung Bobby sebagai Wali Kota Medan meski berpolemik dengan Syafii.
"DPP Partai Gerindra mencermati dinamika yang ada di Kota Medan, sangat disayangkan hal seperti itu menjadi polemik di media," kata Ketua Harian Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad kepada wartawan, Selasa (27/8).
"Sampai saat ini DPP Gerindra tetap mengarahkan struktur DPC Gerindra serta anggota DPRD dan kader di Kota Medan mendukung Wali Kota dan Wakil Wali Kota Medan, yang juga diusung oleh Partai Gerindra tersebut," ujarnya.