Pengamat dan akademisi Rocky Gerung tiada henti menyita perhatian publik.
Selain karena kerap mengeritik kebijakan Presiden Jokowi karena akal sehat, Rocky Gerung juga mulai buka-bukaan m engenai alasannya ingin Prabowo Subianto menang Pilpres 2019.
Juga janjinya untuk tetap memberi kritik andai Prabowo jadi Presiden.
Kali ini, foto dan video Rocky Gerung diskusi di pesantren juga menjadi perbincangan.
#MimbarAkalSehat di Pesantren Sembilangan Keramat Bangkalan Madura bersama KH Sofwan Tajul Anwar (Bangkalan) dan KH Ahmad Zainul Muttaqin (Pesantren Jatipurwo Surabaya. Segera bergabung sekarang Jam 09.00 Ahad 27 Jan 2019
https://twitter.com/bos_sir/status/1089339886425976832/photo/1
Rocky Gerung ke pesantren bersama Cawapres Sandiaga Uno, Minggu (27/1/2019).
"Prof @rockygerung masuk Pesantren. Pesantren adalah pembinaan akal sehat.
Bangkalan Madura," keterangan foto di bawah:
Prof @rockygerung masuk Pesantren. Pesantren adalah pembinaan akal sehat. Bangkalan Madura
https://twitter.com/bos_sir/status/1089484399190503425
Rocky Gerung dan Sandiaga Uno menjadi perhatian di Pondok Pesantren Sambilangan Desa Kramat, Bangkalan pada Minggu (27/01/2019).
Rocky Gerung juga ikut diskusi..
Rocky Gerung dan Sandiaga ke Bangkalan dalam rangka menghadiri Haul Akbar KH. Abdul Karim, KH. Muqoddas Bin KH. Abdul Karim, KH. Ahmad Anwar Bin KH. Mugoddas, KH. Shofwan Bin KH. Ahmad Anwarl serta KH. M. Tadjul Anwar Bin KH. Shofwan ke-135.
Rombongan Sandiaga tiba pada pukul 09.15 WIB setelah bertolak dari Makassar.
Setelah ramah tamah dengan shohibul bait KH. Sofwan Tajul Anwar dan Wahed Anwar, Sandiaga S. Uno ziarah kubur ke Makam KH. Abdul Karim yang terletak di belakang rumah Pengasuh Pondok Pesantren Sambilangan didampingi KH. Shofwan.
Selesai ziarah, Sandi lalu menyapa emak-emak dan santriwati yang ada di lingkungan PP. Sambilangan.
"Mator Sakalangkon (terima kasih), saya sudah beberapa kali ke Madura, lama-lama saya bisa bahasa Madura. Mator Sakalangkong (terima kasih), dan Ampon Baktonah (sudah saatnya)," ujar Sandi dalam sambutannya.
Ia menegaskan, kaum santri yang harus tampil membangun ekonomi setelah selesai nyantri. Sandi mencontohkan, bahwa di Jakarta banyak alumni pesantren Madura berkiprah di bidang bisnis.
"Banyak para kiai di Jakarta bukan hanya menyebarkan agama Islam, tapi menjadi pengusaha sukses dalam ekonomi, khusunya besi tua. Saya ingin santri menjadi lokomotif pembangun ekonomi Indonesia ke depan," kata Sandi.
Haul akbar ini juga dihadiri KH. Imam Bukhori, Rocky Gerung, Ketua PKS Mustain, KH. Fattah Imron (Demokrat) Kholifi (Gerindra), para tokoh masyarakat dan tokoh agama, serta masyarakat Kramat Bangkalan.0 trb