

Pembunuhan dan mutilasi terhadap Vera Oktaviana di Penginapan Sahabat Mulya, Kecamatan Sungai Lilin, Musi Banyuasin, Sumatera Selatan (Sumsel) menyeret nama Deri Pratama (DP).
Deri Pratama adalah oknum anggota TNI AD yang masih menjalani pendidikan militer. Pemilik akun Facebook Deri Pramana itu adalah pacar Vera Oktaviana.
Pemilik Penginapan Sahabat Mulya, Murniati, mengatakan, pria yang cek in dengan Vera di Penginapan Sahabat Mulya pada Rabu (8/5) sekitar pukul 02.00 WIB mirip dengan Deri.
“Ya mirip Pak orangnya, agak lonjong (bentuk wajahnya). Tapi waktu dia datang, pake baju lain yang dengan di foto,” ujar Murniati, saat diperlihatkan foto Deri dan Vera, seperti dilansir Sumeks.co (grup Jawa Pos/Pojoksatu.id), Minggu (12/5).
Dikatakan Murniati, pria yang check in bersama Vera mengaku bernama Doni, bukan Deri Pratama.

Deri Pratama dan Vera Oktaviana
Murniati menegaskan, dia sempat bertemu dengan pria yang di foto tersebut saat dia datang ke hotel membawa koper pada Rabu (8/5) petang.
Kalau yang teman wanitanya, yakni Vera Oktaria, Murniati mengaku kurang paham. Sebab, yang menerima waktu check in malam itu, anaknya Nurdin.
“Nah, Nurdin sampai sekarang belum pulang. Diajak polisi. Nurdin saya telepon jam 8 pagi (kemarin) Hp-nya tidak aktif. Mungkin habis baterai,” pungkas Murniati.

Vera Oktaviana
Deri Pratama diketahui sedang menempuh pendidikan di Depo Pendidikan Latihan dan Pertempuran (Dodiklatpur) Resimen Induk Kodam (Rindam) II/Sriwijaya, Baturaja.
”Memang dia lagi menempuh pendidikan di sini (Baturaja),” ujar Perwira Seksi Pengamanan (Pasipam) Dodiklatpur Rindam II/Sriwijaya, Baturaja, Lettu Inf Yanseri, mewakili Komandan Dodiklatpur, saat ditemui di markas komandonya, kemarin (11/5).
Tapi menurut Yanseri, DP memang lagi kabur (desersi) dari pendidikan.
Padahal, saat menempuh pendidikan, pemilik akun Facebook Deri Pramana itu tidak ada masalah. Orangnya baik. Soal informasi ada kejadian yang diduga melibatkan DP di luar asrama, Yanseri mengaku belum tahu.
“Kalau ada yang menyangkut dia, pasti kami yang dihubungi lebih dulu,” jelasnya.0 psid