Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan meletakan batu pertama pembangunan Masjid Fatimah Muhammad di Jalan Tebet Raya, Tebet, Jakarta Selatan, Kamis, 20 Agustus 2020, tepatnya pada Tahun Baru Islam 1 Muharram 1442 H. Anies didampingi oleh Wali Kota Jakarta Selatan, Marullah Matali serta pendiri Masjid Fatimah Muhammad, yakni Yusuf Muhammad Martak.
Dikutip dari laman resmi Humas Wali Kota Jakarta Selatan, Anies mengatakan bahwa Masjid Fatimah Muhammad merupakan masjid yang bisa menjadi contoh bagi masjid-masjid lainnya. Dia menilai Masjid tersebut merupakan masjid ramah lingkungan.
Hal ini dikarenakan masjid Fatimah Muhammad membangun drainase vertikal. Sehingga air yang mengalir dari tempat wudhu dikembalikan lagi ke tanah.
"Pembangunan masjid yang dimulai tepat pada 1 Muharram 1442 H ini bisa menjadi contoh masjid ramah lingkungan, dengan dibangun drainase vertikal, sehingga air wudhu serta yang lainnya dikembalikan ke tanah,” Kata Anies dikutip dari akun instagram Kota Administrasi Jakarta Selatan @kominfotikjs
Anies juga mengatakan bahwa pada saat ini, hampir seluruh negara di dunia sedang mengalami berbagai macam permasalahan, salah satunya yaitu masalah lingkungan hidup. Menurut Anies, DKI Jakarta termasuk salah satu kota yang memiliki masalah di bidang tersebut, khususnya masalah pada air tanah.
"Dunia saat ini sedang mengalami masalah lingkungan hidup. Jakarta juga karena masalah air tanahnya yang tersedot, namun tidak dikembalikan ke tanah," Kata Anies.
Dalam kesempatan itu, Anies berdoa agar pembangunan Masjid Fatimah Muhammad bisa berjalan lancar. Dia juga berharap pelaksanaan pembangunan masjid tersebut bisa diselesaikan tepat waktu.