Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan menyatakan adanya peningkatan jumlah test PCR atau swab virus corona atau Covid-19 selama sepekan terakhir. Dia mengatakan jumlah tersebut lebih tinggi bila dibandingkan dengan standar dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) yakni 1.000 orang dari 1 juta penduduk.
"Dalam satu minggu terakhir kita sudah melakukan tes terhadap 39.268 orang baru. Itu kira-kira kalau dihitung ekuivalen nya adalah 3.688 orang per 1 juta penduduk dalam seminggu," kata Anies dalam video YouTube Pemprov DKI Jakarta, Sabtu (25/7).
Lanjut Anies, jumlah tersebut hasil dari koordinasi dengan banyak laboratorium di Jakarta, baik milik pemerintah ataupun swasta. Dalam kolaborasi tersebut ada 47 laboratorium dan menghasilkan kapasitas testing maksimal 9.769 spesimen per hari.
"Jadi kita ini sudah hampir 10.000 spesimen per hari. ini yang kita kerjakan. masyarakat berada di rumah, kami di pemerintah tingkatkan kemampuan itu," ucapnya.
Selain itu, mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan ini menyatakan saat ini DKI Jakarta telah memiliki 67 RS rujukan Covid-19 dengan kapasitas 4.556 untuk tempat tidur isolasi. Lalu terdapat 659 ICU khusus Covid-19.
"Ini sudah jauh lebih banyak daripada pada masa awal pandemi dahulu," ujar dia.
Sementara itu, ada peningkatan jumlah kasus baru sebanyak 297 di Jakarta pada Jumat (24/7/2020). Berdasarkan jumlah tersebut secara kumulatif jumlah pasien positif Covid-19 menjadi 18.365 kasus.
"Dari seluruh kasus positif itu, ada 11.552 atau 63 persen yang sudah dinyatakan sembuh, sedangkan 6.058 adalah kasus aktif. Artinya masih dirawat atau masih melakukan isolasi diri," jelas Anies.