Puskesmas Kramat Jati, Jakarta Timur melakukan layanan jemput bola tes swab ke rumah warga, Selasa (14/7). Ini dilakukan karena ditenggarai masih ada warga yang terpapar Coronavirus Disease 2019 (COVID-19) sekaligus untuk memutus mata rantai penyebaran virus corona.
Menggunakan alat pelindung diri (APD) lengkap, tim medis mendatangi satu per satu rumah warga yang namanya telah didata oleh pihak puskesmas. Kegiatan ini dilangsungkan di wilayah RT 10/01 Kelurahan Tengah dan RT 07/09 Kelurahan Kramat Jati.
Kepala Puskesmas Kecamatan Kramat Jati, Inda Mutiara mengatakan, tracking kontak erat dilakukan untuk mencegah penyebaran COVID-19. Pelayanan jemput bola dilakukan agar proses penanganannya lebih cepat.
"Karena kalau menunggu mereka datang ke puskesmas, waktunya akan lama. Belum lagi ada saja alasan warga tidak datang. Makanya kita yang langsung mendatangi mereka ke rumahnya untuk tes swab," ujar Inda Mutiara, Selasa (14/7).
Ditambahkan Inda, mereka yang didatangi ini sebelumnya telah terdata oleh tim gugus tugas COVID-19.
Dari pelayanan jemput bola tes swab hari ini di RT 07/09 Kelurahan Kramat Jati ada lima orang yang mengikuti tes swab. Sedangkan RT 10/01 Kelurahan Tengah terdapat 27 orang yang mengikuti tes swab.
"Kami mengerahkan enam tim medis dalam kegiatan ini. Mereka juga dibantu tim gugus tugas penanganan COVID-19 tingkat kecamatan," tandasnya.