Image description
Image captions

Gubernur Akademi Militer (Akmil) Mayjen TNI Dudung Abdurachman menyatakan tidak ada Taruna maupun personel di Akademi Militer yang terpapar virus Corona atau COVID-19. Dudung menyebut sebanyak 1.042 taruna di Akmil sudah menjalani rapid test dan hasilnya non-reaktif.

"Tidak ada. Alhamdulillah Akademi Militer, tidak ada yang kena COVID-19," kata Dudung kepada wartawan usai Upacara Prasetya Perwira secara virtual di Stadion Sapta Marga Akademi Militer Magelang, Selasa (14/7/2020).

"Sudah. Kita semuanya, 1.042 (Taruna jalani rapid test), tidak ada. 1.042, tidak ada. Karena kita pembinaan fisiknya sehingga imunitasnya kita sangat bagus. Kemudian, kalau kita akan kegiatan misalnya pesiar, kitarapid dulu. Kembali cuti, rapid dulu," lanjutnya.

Menyinggung soal antisipasi virus Corona di lingkungan Akmil, kata dia, ada pemeriksaan suhu tubuh bagi setiap orang yang akan memasuki kawasan Akmil. Selain itu, dia mengungkap ada boks kesehatan untuk menyemprot disinfektan.

"Kita mobile termasuk orang dari luar, termasuk organik kita kalau keluar misalnya melalui protokol kesehatan harus melalui pengecekan suhu. Kemudian masuk, boks kesehatan di situ disemprot disinfektan segala macam. Begitu juga di dalam kita menggunakan masker," ujarnya.

Kemudian sebelum memasuki ruang kelas, kata Dudung, para Taruna harus dicek suhu tubuhnya. Termasuk cuci tangan dan memakai masker juga jadi kewajiban sebelum masuk kelas.

Sedangkan pembelajaran selama pandemi ini, kata dia, lebih banyak dilakukan secara virtual.

"Jadi justru banyak yang menggunakan virtual, jadi kalau istilah disini e-learning, jadi kalau hal-hal perlu diskusikan baru di dipertemukan, tapi tetap menggunakan jarak," ujar dia.