Postingan Kaesang Pangarep di Twitter kembali jadi perbincangan. Kali ini mengenai skrinsut seorang pelamar yang mengirimkan dokumen permohonan kerja. Kaesang tampaknya kurang senang dengan cara orang tersebut mengirim email. Anak Presiden Jokowi itu pun sempat menyinggung mengenai etika melamar pekerjaan.
"Wkwkwkwkwk masa S1 cara melamar pekerjaan begini," tulis Kaesang sambil menyertakan sebuah foto skrinsut email. Dalam foto tersebut terlihat jika pengirim menyertakan email yang diberi judul 'lamaran'. Sedangkan di bagian subyek ditulis 'Accounting'.
Unggahan Kaesang itu pun mendapat berbagai respon dari para netizen. Beberapa orang mengirimi contoh email permohonan kerja mereka yang juga sederhana tapi tetap berhasil diterima. Hal itu ditanggapi oleh Kaesang yang beranggapan bahwa melamar pekerjaan ada tata kramanya.
Selagi topik ini diperbincangkan, Kaesang pun merekomendasikan postingan influencer 'Amrazing' yang pernah membahas mengenai etika dalam mengirim email. Tanggapan netizen pun beragam, ada yang setuju dan berterima kasih padanya tapi ada pula yang menganggap pebisnis itu mem-bully si pelamar.
Untuk seseorang yang ingin mengirim permohonan kerja, email tersebut memang tampak terlalu sederhana. Ada baiknya jika sebuah email lamaran menyertakan paling tidak nama, posisi yang ingin dilamar, dan salam pembuka agar lebih terkesan profesional.
Melihat cuitan Kaesang, HR Manager Ternakopi yang dikirimi email lamaran yang viral tersebut pun ikut turun tangan. Dalam foto yang dibagikan anak ketiga Jokowi itu, terlihat jika email langsung dibalas dengan sejumlah catatan bagaimana etika mengirim lamaran kerja. Kaesang lalu menanggapi hal ini dengan bercanda.
"DIA JUGA NGAPAIN BALESIN EMAIL JAM 19.34. SAYA GAK TERIMA KALO DIA NANTI MINTA LEMBUR," tulisnya.0 dtk
