Image description
Image captions

Presiden Joko Widodo (Jokowi) meyakini Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto sudah mengetahui keperluan belanja pertahanan sebesar Rp 127 triliun. Jokowi menyebut Prabowo sudah hafal di luar kepala.

"Tapi yakin Pak Menhan ini kalau urusan anggaran detail, berkali-kali dengan saya hampir hafal di luar kepala. Ini Pak, di sini Pak, sudah juga saya merasa aman untuk urusan Rp 127 T ini," ujar Jokowi dalam rapat pimpinan Kementerian Pertahanan-TNI-Polri di Lapangan Bhinneka Tunggal Ika, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Kamis (23/1/2020).

Oleh sebab itu, Jokowi meminta Prabowo hati-hati dalam menggunakan anggaran tersebut. Angka tersebut merupakan proporsi terbesar dalam APBN 2020.

"Harus efisien, bersih, tak boleh ada markup-markup lagi, dan yang paling penting mendukung industri dalam negeri kita," kata Jokowi.

Jokowi juga meminta efisiensi pemanfaatan APBN. "Oleh sebab itu, pemanfaatan APBN harus betul-betul efisien. Dimulai dari perencanaan dan kemudian di dalam pelaksanaan anggaran," imbuh Jokowi.