Jenazah Lettu (Inf) Erizal Zuhri Sidabutar, personel Sat Gultor 81 Kopassus yang gugur di Papua, diperkirakan baru sampai di rumah duka di Sidikalang, Sumut, Jumat (20/12) subuh. Prosesi pemakaman direncanakan berlangsung setelah salat Jumat.
Diperkirakan Jumat Subuh baru sampai ke rumah duka, untuk upacara (pemakaman ), usai salat Jumat sekitar pukul 14.00 Wib," ujar Humas Polres Dairi Ipda Donny Saleh, Kamis (19/12).
Erizal merupakan putra salah seorang personel Polres Dairi, Aiptu Rukur Sidabutar. Rumah mereka pun ada di Kompleks Asrama Polisi di Sidikalang.
Awalnya, prosesi pemakaman Erizal diperkirakan berlangsung hari ini. Namun, keberangkatan jenazah dari Papua tertunda karena adanya kendala teknis.
Jenazah Erizal dilaporkan baru bisa diberangkatkan dari Papua, Kamis (19/12) pagi tadi. "Diperkirakan Jumat, jam 05.00 WIB subuh baru sampai rumah duka," ujar Donny.
Seperti diberitakan, Erizal gugur dalam kontak tembak antara Satgas Penegakan Hukum (Gakum) TNI bersama Polri dengan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Distrik Sugapa, Kabupaten Intan Jaya, Papua, Selasa (17/12).
"Pada saat melaksanakan patroli keamanan, terjadi kontak tembak yang mengakibatkan dua prajurit TNI gugur yaitu Lettu Inf Erizal Zuhri Sidabutar dan Serda Rizky," kata Kabidpenum Puspen TNI, Kolonel Sus Taibur Rahman, Rabu (18/12).0 mdk
